Ngawi (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyatakan selawat dapat menghadirkan syafaat atau pertolongan bagi umat manusia ketika amalnya ditimbang di hari kiamat kelak.
"
Pertolongan itu penting, sebab belum tentu seluruh amal perbuatan yang dilakukan di dunia dapat menyelamatkan seorang umat manusia dari siksa api neraka," ujar Saifullah Yusuf saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Haul KH. A. Hanafi-Kudus, Haul K. Sodir Masyhuri, dan Harlah ke-21 PP Temulus, di DesaKedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Minggu.
Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan, syafaat Rasulullah SAW sangat dibutuhkan oleh umat manusia saat menghadap Allah SWT. Sebab, meski telah melakukan segala tuntunan yang ada dalam kitab suci Alquran, seperti salat lima waktu, beramal dengan baik, dan lainnya, namun belum tentu cukup untuk menyelamatkan manusia di hari kiamat kelak.
"Tidak ada yang bisa menjamin bahwa amal perbuatan yang kita lakukan di dunia sudah mencukupi kita untuk masuk ke surga-Nya. Bisa saja amalan kita kurang lengkap. Saat itulah kita perlu syafaat dari Rasulullah SAW. Itulah manfaat dari berselawat," katanya.
Ditambahkannya, manfaat syafaat tidak hanya untuk keselamatan di akhirat, tapi juga di dunia. Orang yang rajiin berselawat akan mendapat pertolongan Tuhan dari jalan yang tidak diketahui.
Lebih jauh Gus Ipul mengatakan, manfaat lainnya hadir di majelis selawat adalah menambah ilmu lewat tausiah dari para kiai dan ulama.
"Barang siapa yang memiliki ilmu, maka dia akan diangkat derajatnya di dunia dan akhirat. Selain itu, dia juga gampang paham, bukan gagal paham," kata dia.
Ia menambahkan, hadir di majelis, juga ikut berkontribusi membangun kebersamaan serta memperkuat persatuan dan kesatuan negeri.
"Inilah salah satu cara membangun ukhuwah dan kebersamaan. Disini ada unsur pemerintah, DPRD, TNI, polisi, kiai, dan santri. Semua duduk bersama untuk jadi rombongan dunia akhirat," kata dia.
Hadir dalam kesempatan ini, Wabup Ngawi, Wakil Ketua PBNU Jatim KH Ahsanul Haq, Wakil Sekretaris PWNU Jatim Rosyidi, para ketua PCNU se-wilayah kerja Madiun, di antaranya ada Ketua PCNU Magetan KH. Mansur, Ketua PCNU Kabupaten Madiun Gus Mizan, Ketua PCNU Madiun Kota KH Agus Mustofa, dan Ketua PCNU Ponorogo KH. Azis, para pengurus PAC GP Ansor se-Kab Ngawi, Banser, para Kiai Suriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU se-Kabupaten Ngawi.
Sementara, dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga menyempatkan diri membaca puisi khusus untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Puisi ini saya dedikasikan untuk jemaah yang saat ini merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Gus Ipul di hadapan ribuan jemaah Maulid Nabi di Pesantren Darul Muhlisin. Adapun puisi Gus Ipul saat itu menceritakan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. (*)