Bondowoso (Antara Jatim) - Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa secara simbolis menyerahkan bantuan sosial non-tunai Program Keluarga Harapan(PKH) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis Sore.
"Kepada ibu-ibu penerima bantuan, gunakan uang tersebut sebaik-baiknya untuk keperluan sekolah (pendidikan) putra dan putrinya," katanya saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan Bansos non-tunai Program Keluarga Harapan (PKH) di Pendopo Kabupaten Bondowoso.
Ia mengemukakan, bantuan non-tunai PKH itu diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu dan membiayai pendidikan sekolah keluarga kurang mampu dan juga untuk perbaikan gizi ibu hamil.
Bantuan sosial non-tunai PKH, katanya, jika kedepan efektif dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, nominalnya akan ditambah, sesuai apa yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Karena sekarang keluarga penerima manfaat sudah menggunakan kartu ATM dan buku tabungan, sehingga para penerima bisa menggunakan atau mengambil uang bantuan sesuai kebutuhan dan sisanya bisa mereka tabung," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Pemkab Bondowoso Amir Hidayat menyebutkan, jumlah KPM program PKH di Kota Tapai itu tercatat sebanyak 39.494 orang. Dan dari 23 kecamatan baru ada sembilan kecamatan yang sudah beralih menggunakan non-tunai.
"Yang sudah beralih ke non-tunai yaitu, Kecamatan Pujer, Maesan, Wonosari, Tlogosari, Wringin, Tamanan, Cerme, Tegalampel dan Kecamatan Kota Bondowoso," paparnya. (*)