Bondowoso (Antara Jatim) - Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansah menyerahkan langsung bantuan sosial nontunai kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Jumat sore.
"Pencairan tahap keempat atau pencairan terakhir 2017 Program Keluarga Harapan (PKH) kami targetkan bulan November sudah tuntas atau dicairkan secara serentak se-Indonesia," katanya usai menyerahkan bantuan sosial nontunai PKH secara simbolis di Pondok Pesantren Nurut Taqwa Desa Grujukan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso.
Sedangkan bank penyalur bantuan sosial nontunai PKH, lanjut dia, dari Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yakni Bank Negara Indonesia (BNI), BRI, Bank Mandiri serta BTN.
Untuk di Kabupaten Bondowoso, katanya, bank yang ditunjuk dalam penyaluran bantuan sosial nontunai tersebut, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero). Sedangkan di daerah lainnya bank BTN, BRI dan Bank Mandiri.
"Ini adalah bagian proses sinergitas antara program bantuan sosial nontunai yang diselenggarakan oleh pemerintah yang kerjasamanya dengan Kementerian Sosial dan penyalurnya Himpunan Bank Negara (HIMBARA)," katanya.
Menteri Khofifah menjelaskan, secara nasional pada 2017 tercatat sebanyak enam juta keluarga penerima manfaat PKH sudah bisa menerima bantuan sosial nontunai melalui Himpunan Bank Negara.
Sementara Pimpinan Bank BNI Kantor Wilayah Malang, Bonnie Kusuma mengatakan bahwa dalam sistem penyaluran ini dibangun pula sistem monitoring berupa "dashboard" yang bersifat "online" atau daring (dalam jaringan) untuk pemantauan, penyaluran, dan penyerapan bantuan sosial serta rekonsiliasinya.
"Sistem ini dapat diakses untuk kepentingan secara nasional sampai dengan desa, dan untuk pengembangan ke depan metode ini juga dapat diterapkan untuk penyaluran bantuan sosial atau subsidi lainnya seperti pupuk, elpiji, sehingga dapat mendukung program pemerintah untuk bantuan sosial dan subsidi," katanya.
Data diperoleh, penyaluran PKH nontunai tahun 2017 tahap ke empat di Desa Grujukan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso dengan jumlah penerima sebanyak 500 KPM dari 39 ribu lebih KPM yang ada di Kota Tapai itu. (*)