Bondowoso (Antara Jatim) - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengaharap pada Agustus 2017 seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) beralih menerima bantuan sosial secara non-tunai.
"Pada pencairan tahap pertama PKH tahun ini (2017) sudah ada tiga juta KPM yang sudah menerima bantuan sosial secara non-tunai dari jumlah enam juta penerima atau KPM se-Indonesia," katanya seusai acara penyerahan bantuan sosial non-tunai Program Keluarga Harapan di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis Sore.
Ia mengemukakan, pada Mei 2017 sudah berkoordinasi efektif dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni BNI, BRI, Mandiri, BTN, BI dan OJK dan setelah melakukan pemetaan, Himbara sanggup seluruh penerima PKH beralih menerima bantuan sosial secara non-tunai.
"Jadi ada perluasan-perluasan penerimaan non-tunai yang kami harapkan tuntas (rampung) pada pencairan tahap ketiga yakni akhir Agustus 2017," ucapnya.
Menurut Khofifah, perubahan sistem penyaluran dari tunai ke non tunai ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan layanan keuangan inklusif bagi keluarga kurang mampu serta memperluas manfaat dari berbagai bantuan sosial.
Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah telah menetapkan penyaluran berbagai bantuan sosial non-tunai untuk penerima PKH lewat satu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang juga menjadi kartu multifungsi.
Ia berharap pemerintah daerah aktif berkordinasi dengan Himpunan Bank Negara, agar proses pencairan PKH dan mekanisme pengawasan di lapangan berjalan lebih cepat dan tepat.
Sementara Head of Business Banking BNI Kantor Wilayah Malang, Alih Suasono, dalam pers rilis yang diterima Antara, menyampaikan penyaluran PKH non-tunai tahap dua telah dilaksanakan pada Juli 2017.
Meliputi Kota Blitar, Jember, Kediri, Madiun, Malang, Pasuruan dan Probolinggo. Dan pada Maret 2017 Kantor BNI Wilayah Malang mendapatkan dapat tambahan kab/kota.
Di antaranya, Kabupate Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek dan Tulungagung. Sehingga total keseluruhan lebih dari 481.758 ribu KPM dengan total lebih dari Rp400 miliar yang akan dibagikan. (*)