Bojonegoro (Antara Jatim) - Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan harga sapi rata-rata turun sekitar Rp1 juta per ekor, disebabkan tidak banyak pedagang luar daerah yang melakukan pembelian sapi dalam sebulan terakhir.
"Pedagang dari daerah Jawa Tengah dan juga Magetan, tidak melakukan pembelian di pasar hewan Bojonegoro," kata seorang pedagang di Pasar Hewan Banjarjo, di Bojonegoro, Munakip, Kamis.
Padahal, lanjut dia, di Pasar Hewan Banjarjo, di Kecamatan Kota, selalu dipenuhi pedagang dari berbagai daerah di Jawa Tengah, juga Magetan setiap pasaran.
"Masyarakat yang biasanya membeli sapi untuk diternak sendiri juga sepi, sebab takut dengan musim banjir," katanya yang dibenarkan pedagang sapi lainnya asal Tuban Jayin dan Edy.
Menurut Edy, harga sapi di pasar hewan, juga di peternak, akan mengalami penurunan, kalau pembeli sapi sepi.
Seorang pedagang daging sapi di Pasar Kota, Bojonegoro Darsum, menyatakan lebih suka membeli sapi di peternak, karena harganya lebih rendah sekitar Rp500 ribu per ekor, dibandingkan harga di pasar hewan," ucapnya.
Namun, katanya, harga karkas (daging bertulang) sapi tidak ada perubahan tetap Rp88 ribu per kilogram, dalam beberapa bulan terakhir.
"Pembeli sapi rata-rata tidak suka membeli dengan cara karkas," ucapnya.
Petugas Rumah Potong Hewan (RPH) Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Drh. Yuyun Ariyani, membenarkan adanya penurunan harga sapi di Pasar Hewan Banjarjo, yang dikelola Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pemkab Bojonegoro.
"Penurunan harga sapi di pasar hewan yang saya terima, juga berdasarkan informasi dari sejumlah pedagang," ucap dia, yang sedang bertugas di Pasar Hewan Banjarjo, di Kecamatan Kota itu.
Lebih lanjut ia menjelaskan Dinas Peternakan dan Perikanan mulai melakukan pendataan jumlah pedagang yang memasarkan sapi di Pasar Hewan Banjarjo, pekan lalu. Pendataan dilakukan untuk melakukan pemantauan asal usul sapi yang dipasarkan di pasar hewan.
"Hasil pendataan mencatat ada 173 pedagang sapi, yang kebanyakan pedagang asal Tuban Bojonegoro, dengan jumlah sapi yang dipasarkan di pasar hewan sekitar 600 ekor." katanya. (*)
