Ngawi (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur, mewaspadai ternak sapi asal Provinsi Jawa Tengah yang akan digunakan sebagai hewan kurban guna mengantisipasi sebaran penyakit antraks menjelang Hari Raya Idul Adha.
Menurut dia, guna mewaspadai antraks, pihaknya rutin melakukan pengawasan terhadap hewan ternak yang beredar di wilayah Ngawi. Seperti pemeriksaan intensif ke pasar-pasar hewan dan musiman di wilayahnya.
Ia menjelaskan, pengawasan dan kewaspadaan itu tidak hanya dilakukan jelang Idul Adha saja. Namun juga rutin saat hari-hari biasa.
Untuk itu, pihaknya dengan menggandeng Pemprov Jatim akan memaksimalkan fungsi pos pantau hewan di daerah perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah di Mantingan, untuk mengawasi lalu lintas penjualan ternak.
Selain melakukan pemeriksaan di pasar hewan, petugas juga melakukan pemeriksaan di sejumlah pedagang hewan kurban dadakan yang banyak terdapat di wilayah Ngawi.
Ia berharap kosumen teliti saat membeli kambing ataupun sapi yang akan digunakan untuk berkurban. Adapun ciri-ciri hewan kurban sehat, di antaranya, berbulu halus, bola mata bersih, dan tidak sering kencing, dan nafsu makan hewannya baik. (*)