Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melakukan pengawasan hewan kurban di semua kecamatan guna memastikan semua hewan yang hendak dijadikan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah kali ini dalam kondisi sehat dan bebas penyakit.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus yang terdiri dari petugas penyuluh peternakan, dan dokter hewan.
"Tim ini bertugas melakukan pemantauan pada hewan yang hendak dijadikan kurban dan memastikan bahwa hewan tersebut sehat, serta bebas dari berbagai jenis penyakit," katanya di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu.
Pemantauan dilakukan di semua pasar hewan dan ternak milik warga, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.
Menurut Rasyid, pengawasan pada hewan dan ternak milik warga sebenarnya selama ini memang sudah rutin dilakukan, namun menjelang Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah kali ini, lebih ditingkatkan.
"Jika pada hari-hari biasa pengawasan hewan seminggu sekali, kini setiap hari hingga menjelang H-1 Idul Adha," katanya.
Selain melakukan pemantauan terkait kesehatan hewan, tim khusus DKPP Pemkab Sumenep ini juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang teknik pemeliharaan hewan yang sehat dan teknik penyembelihan sesuai ketentuan standar kesehatan hewan.
Jumlah petugas penyuluh peternakan yang diterjunkan DKPP Pemkab Sumenep untuk melakukan pengawasan hewan kurban pada Hari Idul Adha 1446 Hijriah kali ini sebanyak 124 orang, dengan jumlah dokter hewan sebanyak enam orang.
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak, DKPP Sumenep juga meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan yang hendak dikirim ke luar Madura.
"Di Sumenep ini biasa banyak hewan jenis sapi yang dijual ke luar Madura. Itu juga kami awasi," katanya.