Sumenep (Antara Jatim) - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur belum menemukan maupun menerima laporan adanya penyakit hewan ternak yang berbahaya menjelang Hari Raya Idul Adha 2016.
"Pemeriksaan kesehatan hewan ternak merupakan kegiatan rutin berkala yang dilakukan oleh kami. Hingga sekarang belum ada temuan mapun laporan adanya penyakit hewan ternak berbahaya," ujar Kepala Disnak Sumenep, Arief Rusdi di Sumenep, Kamis.
Saat ini, pemeriksaan kesehatan hewan ternak ditingkatkan atau diintensifkan guna memastikan hewan ternak yang akan disembelih sebagai hewan kurban tersebut steril dari penyakit berbahaya dan selanjutnya aman dikonsumsi.
Selama ini, hewan ternak yang biasanya disembelih sebagai hewan kurban oleh muslim di Sumenep adalah sapi dan kambing.
"Dalam konteks itu, pemeriksaan kesehatan hewan ternak difokuskan ke sapi dan kambing pada masa menjelang Idul Adha," kata Arief.
Ia berharap warga Sumenep ikut berperan aktif jika menerima informasi atau mengetahui adanya hewan ternak yang mengidap atau terjangkit penyakit berbahaya.
Peran aktif warga dibutuhkan guna mempercepat deteksi, pencegahan, dan pengobatan, jika memang ada hewan ternak yang mengidap penyakit berbahaya.
"Selain di sentra peternakan dan pasar hewan ternak, kami juga akan memeriksa kesehatan sapi dan kambing di tempat pedagang musiman atau sentra penjualan hewan kurban yang biasanya marak menjelang Idul Adha," ujarnya, menerangkan. (*)