ITS Gelar "Mlaku-mlaku Nang Tunjungan Mbarek ITS"
Selasa, 10 September 2013 9:07 WIB
Surabaya (AntaraJatim) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar "Mlaku-mlaku Nang Tunjungan Mbarek ITS" (jalan-jalan ke Tunjungan-Surabaya bersama ITS) untuk merayakan Dies Natalis ke-53 pada tahun ini.
"Kegiatan mlaku-mlaku itu merupakan yang pertama kali diadakan dalam peringatan Dies Natalis ITS, karena Jalan Tunjungan merupakan ikon heritage Kota Surabaya," kata ketua panitia penyelenggara Dies Natalis ke-53 ITS, Dr Ir Hidayat Soegihardjo Masiran MS, Selasa.
Selain itu, banyak sekali peninggalan sejarah yang merupakan potret perjuangan arek-arek Suroboyo pada 10 November 1948. "Ini merupakan salah satu upaya membantu program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk tetap menjaga sejarah," ujarnya.
Pada acara tersebut, panita menggelar teatrikal drama perobekan Bendera Merah Putih di Hotel Majapahit, juga Pasar Seni dan Teknologi yang memamerkan hasil karya teknologi mahasiswa ITS, sekaligus hasil kerajinan dan makanan khas Surabaya.
Tak hanya itu, di tempat yang sama, juga akan dilaksanakan pertunjukkan seni dengan menghadirkan artis ibukota, Yovie dan Nuno serta artis lokal yang sudah menasional, yakni Klanthing.
"Para finalis ITS Mencari Bakat juga akan memeriahkan acara yang dipandu pembawa acara dari alumni ITS sendiri yang sudah cukup dikenal oleh para penonton TV di Indonesia, yakni Cak Lontong. Pokoknya, meriah, kalau nggak nonton akan rugi," katanya.
Ia menjelaskan ITS bakal memasuki usia ke-53 pada 10 November mendatang, namun panitia dies natalis akan menggelar serangkaian kegiatan menarik yang dimulai dengan pembukaan peringatan Dies Natalis ke-53 ITS pada Rabu (11/9) malam.
"Jika pada tahun-tahun sebelumnya, pembukaan dies natalis selalu dilaksanakan siang hari, maka untuk tahun ini akan dilaksanakan pada malam hari. Tentunya, agar kuliah tetap bisa berjalan pada siang hari dan mengurangi adanya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penonton yang pingsan karena kepanasan," katanya.
Selain itu, rangkaian acara dies natalis kali ini mengedepankan misi untuk "ITS lebih dekat dengan masyarakat", karena itu penampilan Barongsai dan drumband akan menyemarakkan upacara pembukaan.
"Karena itu, panitia juga menggelar kegiatan Mlaku-mlaku Nang Tunjungan Mbarek ITS untuk mengajak masyarakat lebih terlibat dalam dies natalis kali ini," katanya.
Selanjutnya, ada pula Fun Bike ITS. Dengan melintasi jalur sejauh 20 km dengan start dan finis di Gedung Robotika ITS, panitia mempersembahkan bermacam-macam hadiah dengan hadiah utama satu unit mobil.
"Ada juga pasar murah, sunatan massal, kumpul anak yatim, Festival Banjari, dan penghijauan, bahkan masyarakat juga akan dihibur dengan pertunjukkan wayang kulit oleh Ki Cahyo Kuntadi dengan lakon Lahirnya Parikesit," katanya.
Tak hanya memanjakan masyarakat dengan hiburan-hiburan, ITS juga mengadakan kegiatan sosial dengan semangat ITS Etos-Kreatif-Unggul, khususnya untuk kaum marjinal di Surabaya.
"Ada ITS Mengajar yang nantinya menerjunkan para relawan dari ITS ke sekolah dasar di sekitar kampus ITS. Ada juga seminar nasional yang mendatangkan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Pekerjaan Umum Ir Djoko Kirmanto Dipl HE pada puncak Dies Natalis ke-53," katanya.
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITS itu menambahkan turnamen olahraga juga tetap ada, di antaranya sepak bola, futsal, bola voli, tenis lapangan, tenis meja, catur, bola basket, bulu tangkis, tarik tambang, dan golf. (*) (Foto: dokumentasi Perpustakaan UK Petra Surabaya)