Surabaya (Antara Jatim) - PT HM Sampoerna Tbk siap membuka pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) baru di Jember pada Juni 2013 untuk mendukung pengembangan bisnisnya yang berorientasi permintaan pasar. "Dengan dibukanya pabrik tersebut, kami yakin bisa menyerap sebanyak 4.500 orang tenaga kerja lokal sehingga mampu mendorong pembangunan ekonomi di Jember," kata "President Director" PT HM Sampoerna Tbk, Paul Norman Janelle, ditemui pada Paparan Publik 2013, di kantornya, di Surabaya, Kamis. Ia optimistis, kehadiran pabrik baru itu akan memperkuat tradisi SKT Sampoerna yang dimulai sejak tahun 1913. Pabrik tersebut diharapkan dapat memiliki efek berantai yang kuat untuk pengembangan ekonomi di wilayah tersebut. "Tahun 2013 adalah tahun perayaan ke-100 Sampoerna dan kami bangga bisa memberikan kontribusi yang berkelanjutan untuk Indonesia," ujarnya. Untuk itu, ia berkomitmen, dapat berkontribusi untuk. mencapai keunggulan dalam semua aspek bisnisnya. "Kalau selama ini, kami telah mengoperasikan delapan pabrik rokok di Jawa Timur meliputi tiga pabrik di Surabaya, dan satu pabrik di Pandaan, Malang, Lumajang, dan Probolinggo. Bahkan, satu di Karawang, Jawa Barat," katanya. Dari sisi bisnis, Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Mark Niehaus, menyampaikan, kinerja keuangan Sampoerna untuk tahun keuangan 2012 di antaranya membukukan pendapatan bersih sebesar Rp38,3 triliun (tidak termasuk cukai). "Kami juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp9,9 triliun atau Rp2,269 per lembar saham," katanya. Pada tahun 2012, tambah dia, perusahaan yang merupakan afiliasi Phillip Morris International kembali memimpin pasar industri rokok dengan pangsa pasar sebesar 35,6 persen. "Kondisi tersebut disebabkan pertumbuhan kelompok merek Sampoerna A dan U Mild dalam segmen Sigaret Kretek Mesin Low Tar Low Nicotine (SKM LTLN)," katanya. Pada segmen SKT, lanjut dia, terjadi peningkatan volume penjualan sebesar 10 persen oleh merek Dji Sam Soe dan kelompok merek Sampoerna Kretek. Sampai sekarang, pihaknya menjadi salah satu penyumbang terbesar pendapatan negara melalui cukai produk tembakau. "Selama lima tahun terakhir, kontribusi dalam pembayaran cukai produk tembakau kami meningkat hampir dua kali lipat. Tahun 2012 tercatat lebih dari 30,6 persen dari total pendapatan domestik cukai produk tembakau," katanya.(*)
Berita Terkait
Sampoerna Academy perkuat kolaborasi dukung potensi anak
14 November 2025 13:21
Sampoerna Academy gelar Literacy Festival, perkuat literasi digital
12 September 2025 16:13
Khofifah puji program ketahanan pangan KIP Foundation dan Sampoerna
14 Maret 2025 10:31
Siswa Sampoerna Academy ciptakan "3-in-1 Tree" guna atasi polusi udara
7 Maret 2025 13:09
Sampoerna-GSN-STAPA salurkan mesin pemanen padi ke petani Ponorogo
2 Maret 2025 22:30
Sampoerna Academy-BRIN kerjasama gelar STEAM Expo 2025
21 Februari 2025 17:53
Sampoerna Academi gelar pelatihan pendidikan inovatif peringati Hari Guru
5 Desember 2024 06:52
Pemkab Kediri dan PSF kolaborasi kurangi angka kemiskinan lewat pendidikan
23 November 2024 18:55
