Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memuji program Penguatan Desa Produktif Berbasis BUMDesa sebagai Pilar Ketahanan Pangan yang diluncurkan Yayasan Kita Indonesia Penggerak (KIP Foundation) bersama Payung Program Keberlanjutan "Sampoerna untuk Indonesia".
Gubernur dalam keterangan di Surabaya, Jumat menyebut program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan dan pengembangan usaha desa guna memperkuat ketahanan pangan nasional serta mendukung program pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur.
Ia pun mengapresiasi kolaborasi ini dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.
"Jawa Timur bukan sekadar penopang ekonomi nasional, tetapi juga episentrum pertumbuhan ekonomi inklusif. Dengan hadirnya Klinik BUMDesa 2025, kita ingin desa-desa di Jawa Timur menjadi pilar ekonomi yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing," kata Khofifah.
Perwakilan Sampoerna untuk Indonesia, Arief Triastika, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa.
"Melalui pelatihan dan pendampingan BUMDesa, program ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi desa sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KIP Foundation, Dwi Ariady Kusuma, menambahkan bahwa pelatihan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran BUMDesa dalam sektor pangan.
"Dengan memperkuat peran BUMDesa, kita dapat memastikan desa mampu menjadi pusat produksi, distribusi, dan penyedia pangan bergizi bagi masyarakat," ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto, turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
"BUMDesa merupakan unit usaha yang dikelola desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini diharapkan dapat memperkuat peran BUMDesa dalam membangun perekonomian desa yang lebih mandiri," katanya.
Setidaknya 150 BUMDesa dari berbagai daerah di Jawa Timur hadir dalam peluncuran program ini.
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama KIP Foundation bersama Sampoerna Entrepreneur Training Centre dan didukung oleh DPMD Provinsi Jawa Timur, Bank Jatim, Bank UMKM Jatim, PT Japfa Comfeed Indonesia, serta PT Solusi Bangun Indonesia.