Surabaya (ANTARA) - Siswa kelas 6 Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus menciptakan inovasi "3-in-1 Tree" sebagai solusi mengurangi polusi udara.
Inovasi ini diperkenalkan dalam STEAM Expo 2025 yang digelar serentak di seluruh kampus Sampoerna Academy pada 21-22 Februari 2025.
Salah satu siswa, Aireen Angelie, di Surabaya, Jumat, mengatakan "3-in-1 Tree" proyek inovatif yang menggabungkan pohon artifisial, lampu jalanan, dan tempat duduk.
Proyek ini memanfaatkan mikroalga dan energi matahari sebagai sumber energi terbarukan.
"Mikroalga dapat berfotosintesis seperti pohon pada umumnya, bahkan diklaim mampu memproduksi setengah oksigen yang ada di dunia," katanya.
Proyek ini juga menggunakan panel surya untuk mengumpulkan energi matahari untuk menyalakan lampu LED pada malam hari.
Principal Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus, Anushia Senthevadivel, menjelaskan STEAM Expo 2025 yang bertema "Rethink, Recycle, Innovate" itu, untuk memotivasi siswa menunjukkan hasil pembelajaran STEAM melalui karya inovatif yang berfokus pada teknologi hijau dan berkelanjutan.
"Setiap tahunnya, siswa Sampoerna Academy ditantang untuk berinovasi sambil menunjukkan hasil dari pembelajaran STEAM yang didapatkan di sekolah melalui karya inovatif yang berfokus pada teknologi hijau dan berkelanjutan," kata dia.
Proyek "3-in-1 Tree" ini berhasil masuk babak final STEAM Competition 2025 yang akan diadakan pada 15 Maret mendatang di Sampoerna Academy L'Avenue.
Dalam kompetisi tersebut, 10 finalis dari kategori SD, SMP, dan SMA akan memamerkan proyek STEAM inovatif mereka dan bersaing memperebutkan hadiah hingga Rp24 juta.
"Sampoerna Academy memastikan bahwa pembelajaran STEAM adalah perjalanan berkelanjutan yang mempersiapkan siswa untuk menjadi inovator dan pemecah masalah masa depan," kata dia.
STEAM Expo 2025 kolaborasi antara Sampoerna Academy dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).