Surabaya (ANTARA) - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) perempuan di Banyuwangi, Jawa Timur untuk memanfaatkan teknologi digital guna mengembangkan usaha dalam program bertajuk SheHacks Innovate 2025.
EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison Fahd Yudhanegoro mengatakan program ini juga mendukung Kementerian Pariwisata dalam pemberdayaan SDM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
"Kami hadirkan pelatihan dan pendampingan agar peserta mampu merumuskan solusi inovatif berbasis teknologi. Indosat berkomitmen memberdayakan perempuan Indonesia," kata Fahd dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Ia menjelaskan, acara tersebut menarik lebih dari 250 pendaftar, dengan 75 pelaku UMKM perempuan terpilih mengikuti lokakarya yang terbagi dalam tiga tahap, yakni Formation Team, Building Solution dan Showcase.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyebut transformasi digital UMKM Indonesia berpotensi tumbuh hingga 64 persen pada 2027.
"Karena mayoritas UMKM dikelola oleh perempuan, mereka perlu dibekali keterampilan digital yang mumpuni," ucapnya.
Tak hanya untuk mengembangkan UMKM, pihaknya juga segera memperluas jangkauan jaringan internet yang menjadi fokus Indosat sebagai pendukung digitalisasi untuk UMKM.
“Kami menargetkan cakupan jaringan Indosat di Jatim capai 100 persen pada akhir 2025,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengapresiasi langkah tersebut karena digitalisasi dapat memperkuat posisi para pelaku UMKM perempuan dalam ekonomi nasional.
“Kami berharap program ini mempercepat literasi digital dan memperluas jejaring bisnis pelaku UMKM perempuan,” ucapnya.
Dalam gelaran tersebut, juga menghadirkan Sitti Raisya, Co-Founder Kasir Pintar, yakni aplikasi pembukuan digital yang kini telah merambah pasar internasional.
Setelah Banyuwangi, SheHacks Innovate akan berlanjut ke Pamekasan, Madura, sebagai penutup rangkaian tahun ini.