Jakarta (ANTARA) - Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, LPP RRI dan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA di Jakarta, Kamis, guna membahas program kerja tahun anggaran 2025.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim mengatakan rapat tersebut untuk mengevaluasi dan meninjau perkembangan program kerja.
Menurut dia, rapat tersebut sudah dihadiri 15 orang anggota Komisi VII DPR yang mewakili seluruh partai politik.
"Rapat kali ini bertujuan mendorong kontribusi lembaga-lembaga tersebut dalam memajukan sistem media nasional," kata Chusnunia di kompleks parlemen, Jakarta.
Dia mengatakan bahwa Komisi VII DPR RI akan mendorong langkah-langkah yang diperlukan untuk perbaikan agar pelaksanaan program mendatang bisa lebih efektif dan selaras dengan tujuan pembangunan nasional.
"Kali ini kita akan memastikan program-program tersebut berjalan sesuai apa yang kita rencanakan," katanya.
Untuk itu, dia juga mempersilakan kepada masing-masing direksi lembaga untuk menyampaikan laporan yang berisi pelaksanaan anggaran hingga program kerja yang sudah dilaksanakan.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani saat membuka Masa Sidang IV DPR RI Tahun Sidang 2024–2025 menyatakan bahwa DPR RI akan mencermati dengan seksama kebijakan pembiayaan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Menurut Puan, penggunaan APBN harus selalu memenuhi prinsip tertib dan taat pada peraturan perundang-undangan, serta efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab, dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
Komisi VII DPR rapat dengan TVRI, RRI dan ANTARA bahas program kerja
Kamis, 3 Juli 2025 16:58 WIB

Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengan LPP TVRI, LPP RRI dan LKBN ANTARA di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (3/7/2025). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi