Kediri (Antara Jatim) - Mantan jurnalis sebuah harian di Indonesia, Imam Subawi, mendaftarkan diri dengan pasangannya Suparlan dari jalur perseorangan ke Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri untuk Pilkada 29 Agustus 2013. "Kami banyak melakukan diskusi tentang Kediri, akhirnya bergabung. Kami sama-sama ingin mengembalikan kepercayaan politik pemerintah," katanya ketika ditemui di sela-sela pendaftarannya di Kantor KPU Kota Kediri, Rabu. Imam dengan pasangannya mempunyai latar belakang berbeda. Ia sendiri dari kalangan jurnalis dan aktif di organisasi, sedangkan wakilnya berasal dari kalangan birokrasi. Kendati demikian, ia mengaku cocok. Imam mengatakan, persiapan untuk maju bertarung dalam Pilkada Kota Kediri relatif cukup singkat karena baru memutuskan 4 Januari 2013. Berbeda dengan wakilnya yang sudah berniat sejak setahun lalu. Namun, ia yakin dengan jangka waktu relatif singkat tetap bisa lolos. Guna memuluskan rencananya, Imam membawa dukungan berupa foto kopi kartu identitas sebanyak 15 ribu lembar. Sesuai aturan, dukungan minimal untuk ikut pilkada dari calon perseorangan adalah 13.074 dukungan. Kedatangan Imam Subawi dengan wakilnya disambut panitia penerimaan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri. Kedatangannya hanya lima menit menjelang penutupan pendaftaran, yakni pukul 16.00 WIB. Pasangan tersebut mengaku Dukungan tersebar di tiga kecamatan wilayah Kota Kediri, yaitu Kecamatan Kota, Pesantren, dan Mojoroto. Sementara itu, Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik mengatakan sesuai dengan jadwal tahapan, untuk calon yang maju dari jalur perseorangan pada 7-11 April 2013. Mereka harus menyetorkan dukungan minimal 13.074 pemilih di minimal dua kecamatan. Selain menyerahkan dukungan berupa "hard copy", mereka juga menyerahkan dukungan berupa "soft copy". "Berkas dukungan itu nantinya akan diverifikasi oleh PPK dibantu PPS setelah 14 April. Sebelumnya dilakukan verifikasi administrasi untuk cek keabsahan dan kebenarannya," kata Agus. Sebelumnya, seorang pengusaha di Kediri, Kasiadi, juga mendaftarkan diri ikut bertarung dalam Pilkada Kota Kediri dari jalur independen. Ia berpasangan dengan Budiraharjo. Saat mendaftar, pasangan itu menyerahkan 16.554 dukungan. Pilkada Kota Kediri akan berlangsung 29 Agustus 2013 atau bersamaan dengan agenda Pilkada Gubernur/Wagub Jatim 2013. (*)
Mantan Jurnalis Daftar Calon Perseorangan Pilkada Kota Kediri
Rabu, 10 April 2013 20:02 WIB