Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto memberi sejumlah arahan kepada jajarannya di pemerintah pusat dan daerah mengenai pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024.
Musrenbangnas digelar secara terpusat di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di Jakarta, Senin.
Dalam kegiatan itu, yang digelar secara langsung dan melalui sambungan video conference, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga turut mendengar arahan-arahan Presiden Prabowo.
Begitu juga dengan seluruh menteri dan menteri koordinator Kabinet Merah Putih, kemudian Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala BIN M. Herindra, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Kemudian, ada pula jajaran petinggi dari parlemen yang menghadiri acara secara langsung, antara lain dari MPR, DPR, dan DPD, dan beberapa gubernur, bupati, dan wali kota.
Sementara itu, dari sambungan video conference, jajaran pejabat eselon I kementerian/lembaga, kemudian para kepala daerah se-Indonesia mulai dari bupati dan wali kota juga mengikuti kegiatan Musrenbangnas 2024 dan mendengar arahan-arahan Presiden.
Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangan Presiden disambut oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.
Prabowo kemudian menyapa sejumlah menteri dan kepala daerah. Kegiatan diawali dengan doa, dan laporan kegiatan dari Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Rachmat Pambudy mengatakan Musrenbangnas merupakan forum partisipatif yang melibatkan seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Rachmat menambahkan musyawarah nasional itu digelar untuk memastikan perencanaan yang tertuang dalam RPJMN 2025–2029 dapat berjalan secara efektif dan optimal.
Dia melanjutkan RPJMN 2025–2029 merupakan penjabaran atas Astacita yang tindak lanjutnya akan menjadi program-program prioritas nasional.
Oleh karena itu, Rachmat berharap program-program nasional hasil Musrenbangnas dapat diterjemahkan dengan baik oleh pemerintah pusat dan daerah.
"RPJMN 2025–2029 merupakan fondasi awal terwujudnya Indonesia Emas 2045," kata Rachmat Pambudy dalam laporannya di hadapan Presiden, Wapres, dan jajaran peserta Musrenbangnas.
Di Musrenbangnas, Presiden beri arahan soal RPJMN 2025--2029
Senin, 30 Desember 2024 14:54 WIB