Jakarta (ANTARA) -
Pelatih Pelita Jaya Jakarta Johannis Winar atau yang kerap disapa Ahang mengatakan dirinya dan jajaran pelatih hanya ingin fokus memperkuat kerja sama tim dari skuad yang ada, tanpa melakukan banyak perubahan susunan pemain.
Berdasarkan data dari laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Senin, PJ masih memiliki 17 pemain dalam daftar nama (rosters) sama seperti musim lalu.
Sebagian besar pemain klub kebanggaan warga Jakarta itu hampir sama dengan yang dimainkan, khususnya di akhir musim, termasuk pemain lokal dan asing.
Dari sisi tiga kuota atau jatah pemain asing, PJ kembali menggunakan jasa Kevin Ornell Chapman McDaniels atau yang dikenal sebagai K.J. McDaniels.
Kemudian, ada nama James L. Dickey III yang sebelumnya juga bermain untuk tim. Sedangkan pebasket asing ketiga yakni Jaquori Curtis McLaughlin akan memperkuat tim sepenuhnya di IBL 2025.
Sebelumnya, McLaughlin hanya bermain bagi Pelita untuk Basketball Champions League (BCL) Asia yang diselenggarakan oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Dia tidak turut membantu Andakara Prastawa dan kawan-kawan di IBL karena tidak masuk ke dalam jatah pemain asing bagi setiap klub yang ditetapkan oleh penyelenggara kompetisi.
Selain ketiga nama itu, manajemen PJ juga kembali memperpanjang kontrak pemain lokal naturalisasi, yaitu Jerome Anthony Beane Jr.
Guard yang meraih gelar Most Valuable Player (MVP) Finals IBL 2024 itu kembali menjadi andalan Ahang untuk membantu tim mempertahankan gelar juara.
Sementara, dalam komposisi pemain lokal juga tidak jauh berbeda dari sebelumnya.
Meski Andakara Prastawa Dhyaksa dan Agassi Yeshe Goantara sedang dalam kondisi cedera, tetapi mereka tetap ada di dalam rosters.
Pemain inti lain seperti Reza Guntara, Mohamad Arighi, dan Vincent Rivaldi Kosasih masih tetap berada di tim. Termasuk juga pemain yang diproyeksikan menggantikan Prastawa sebagai kapten tim, yaitu Brandon Van Dorn Jawato.
Hanya saja, Hendrick Xavi Yonga yang merupakan salah satu pilar penting di lini kedua dipastikan tidak masuk skuad karena diganti oleh Harits Prasidya Widyadana.
Pada IBL 2024, Pelita Jaya Jakarta harus puas menduduki peringkat kedua klasemen untuk babak reguler. Mereka meraih 21 kemenangan dari total 26 laga, sehingga harus puas dipunggungi oleh Dewa United Banten.
Namun, di babak playoffs yang diisi delapan tim teratas, Pelita menjelma menjadi tim yang mematikan.
Dari putaran awal playoffs hingga final, mereka hanya kalah sekali oleh Satria Muda Pertamina Jakarta di pertandingan pertama babak puncak dengan sistem best of three, sebelum berhasil merengkuh gelar juara.
Bahkan, pada IBL Oasis+ All Indonesian 2024 yang merupakan turnamen khusus bagi pebasket lokal, Pelita kembali merebut juara sehingga mengawinkan dua gelar tersebut.