Jakarta (ANTARA) - Selain bertambahnya jumlah pemain heritage atau keturunan berdarah campuran Indonesia yang bermain untuk Indonesian Basketball League (IBL) 2025, total pebasket lokal naturalisasi juga ikut meningkat guna ikut berkompetisi di liga bola basket kasta tertinggi di Indonesia itu.
Berdasarkan data dari laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu, pada musim 2024 jumlah pemain lokal naturalisasi sebanyak empat orang, tetapi untuk musim depan akan menjadi enam orang atau bertambah dua dari sebelumnya.
Enam pemain itu adalah Lester Prosper, Jamarr Andre Johnson, Jerome Anthony Beane Jr, Jarron Crump, Serigne Modou Kane, dan Ebrahim Lopez Enguio.
Baca juga: Arungi IBL 2025, Pelita Jaya pertahankan skuad musim lalu
Dua pebasket yakni Prosper dan Beane akan tetap membela tim yang sama seperti musim lalu, yakni masing-masing di Dewa United Banten (DUB) dan Pelita Jaya Jakarta.
Sedangkan Johnson, berlabuh di klub kebanggaan warga Bandung yaitu Prawira Bandung, setelah membela Borneo Hornbills. Kemudian untuk tiga lainnya juga akan tampil dengan tim berbeda.
Sementara satu pemain lokal naturalisasi yang musim lalu bermain di IBL, akan menjalani program development di Spanyol yakni Dame Diagne dari Satria Muda Pertamina Jakarta.
Statistik IBL menunjukkan bahwa Prosper merupakan bagian penting dari tim DUB musim lalu, sehingga manajemen kembali memperpanjang kontraknya di klub.
Pebasket kelahiran Republik Dominika itu mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada tahun 2020.
Untuk Beane, guard itu resmi menjadi warga negara Indonesia sejak 2023. Pada tahun yang sama, dia juga bermain di IBL, namun statusnya masih belum resmi karena bergabung dengan tim Indonesia Patriots binaan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi).
Saat musim 2024, Beane secara resmi masuk liga profesional dengan bergabung di Pelita Jaya Jakarta. Di tahun itu dia berhasil merengkuh juara IBL dan meraih predikat Most Valuable Player (MVP) Finals IBL 2024.
Pebasket Jamarr Andre Johnson membela Borneo Hornbills pada musim lalu, harus berpisah dari tim yang dibelanya selama semusim.
Borneo memilih untuk memasukkan pemain heritage, Xavier Ford, untuk menggantikan tempat yang ditinggalkan Jamarr, sehingga pindah ke Prawira Bandung untuk musim depan.
Jamarr mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 2015.
Selanjutnya ada Jarron Crump yang akan menjadi pemain lokal naturalisasi di tim Satria Muda. Tim tersebut memasukkan nama Crump untuk menggantikan kuota yang sebelumnya berisi Diagne.
Pebasket 32 tahun itu sudah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia sejak 2021. Prosesnya berbeda dengan pemain naturalisasi lain, karena dia memakai jalur pernikahan dengan WNI sesuai peraturan yang berlaku.
Tim lainnya yang menggunakan pemain lokal naturalisasi adalah Satya Wacana Salatiga. Mereka mendapatkan Serigne Modou Kane, pemain asal Senegal tersebut mendapatkan paspor Merah Putih pada 2021.
Prosesnya bersamaan dengan Dame Diagne dan Marques Bolden. Kane akan memainkan musim pertamanya sebagai pemain profesional di IBL.
Terakhir ada Ebrahim Lopez Enguio, yang memang sudah dikenal sejak lama. Pemain yang akrab disapa Biboy tersebut sudah tinggal di Indonesia sejak tahun 2012 dan secara resmi masuk liga pada tahun 2013.
Biboy dikenal sebagai pemain basket naturalisasi pertama yang dimiliki Indonesia.
Dari enam pemain naturalisasi yang turun di IBL 2025, hanya Crump yang belum pernah membela tim nasional bola basket Indonesia, baik di turnamen 5x5 maupun 3x3.
IBL: Jumlah pemain lokal naturalisasi bertambah untuk musim 2025
Rabu, 1 Januari 2025 7:53 WIB