Manajemen Indonesian Basketball League (IBL) menyatakan IBL All Indonesian 2024 hanya bisa diikuti satu pemain naturalisasi dan sisanya adalah murni pemain lokal.
Kepala Pemasaran dan Pengembangan Bisnis IBL Adrian Ariez menyatakan setiap tim peserta hanya boleh menyertakan atau mengajukan seorang pemain naturalisasi, guna mengikuti turnamen yang digelar di Hall A Basket Senayan, Jakarta, pada 22 September sampai 6 Oktober.
"Turnamen ini benar-benar untuk pemain lokal, kalau ada pemain naturalisasi itu IBL mengizinkan satu, tetapi harus terlebih dahulu mendapat izin dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi)," kata Adrian setelah mengikuti kegiatan Drawing Group IBL All Indonesian di Jakarta, Kamis.
Kepala Pemasaran dan Pengembangan Bisnis IBL Adrian Ariez menyatakan setiap tim peserta hanya boleh menyertakan atau mengajukan seorang pemain naturalisasi, guna mengikuti turnamen yang digelar di Hall A Basket Senayan, Jakarta, pada 22 September sampai 6 Oktober.
"Turnamen ini benar-benar untuk pemain lokal, kalau ada pemain naturalisasi itu IBL mengizinkan satu, tetapi harus terlebih dahulu mendapat izin dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi)," kata Adrian setelah mengikuti kegiatan Drawing Group IBL All Indonesian di Jakarta, Kamis.
Baca juga: IBL 2024: Abraham Wenas santer dikabarkan tinggalkan Bali United
Menurut dia, pada dasarnya pemain naturalisasi adalah warga negara Indonesia yang sudah sah secara hukum.
Meski begitu, panitia mengambil kebijakan untuk membatasi jumlah pemain naturalisasi, yaitu satu pemain untuk satu tim.
Adrian menambahkan, tujuan dari kegiatan itu adalah memberikan ruang atau menit bermain yang banyak bagi pemain lokal yang pada IBL 2024 belum mendapatkan kesempatan lebih.
Adrian mengatakan turnamen itu juga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi pemain muda yang masing sedikit pengalaman sehingga mental bertanding mereka bisa meningkat sebelum mengikuti kompetisi pada 2025.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini penyelenggara belum menerima roster pemain dari 14 klub yang menjadi peserta, termasuk nama-nama pemain naturalisasi yang akan diikutsertakan.
"Sampai saat ini, Perbasi juga belum ada konfirmasi terkait pemain naturalisasi yang mau dimainkan oleh klub," ujar dia.
IBL All Indonesian menggunakan sistem format setengah kompetisi di mana total 14 tim peserta dibagi ke dalam empat grup, yaitu A, B, C, dan D.
Sebanyak dua grup akan berisi empat tim dan dua lainnya berisi tiga tim. Kemudian, setelah fase grup, para juara grup akan melewati babak knock-out hingga final.
Grup-grup IBL All Indonesian 2024:
Grup A
1. Pacific Caesar Surabaya
2. Satria Muda Pertamina Jakarta
3. Kesatria Bengawan Solo
4. Satya Wacana Salatiga
Grup B
1. Rajawali Medan
2. Bima Perkasa Jogja
3. RANS Simba Bogor
4. Prawira Harum Bandung
Grup C
1. Dewa United Banten
2. Amartha Hangtuah Jakarta
3. Borneo Hornbills Basketball
Grup D
1. Tangerang Hawks Basketball
2. Pelita Jaya Jakarta
3. Bali United Basketball