Jakarta (ANTARA) - Pebasket Dewa United Banten Rio Disi menyebut bahwa Indonesian Basketball League (IBL) 2025 adalah musim yang luar biasa untuk dirinya, karena berhasil mengukir sejarah dengan menyabet gelar juara bagi tim tersebut untuk pertama kalinya.
Menurut dia, kemenangan pada laga ketiga final atau penentu, pada Minggu (20/7) malam, merupakan momentum indah bagi dirinya sebagai pemain maupun bagian dari skuad.
"Berhasil juara untuk pertama kalinya, jadi ini merupakan sebuah kemuliaan, kehormatan, dan puji Tuhan bisa meraihnya," kata Rio di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, sebagai pemain lokal yang menjadi bagian penting untuk perjalanan klub musim ini, prestasi itu adalah sesuatu yang menakjubkan, di tengah banyak pihak yang meragukan Anak Dewa untuk menjadi juara.
"Saya cuma bisa bersyukur dan sebagai pemain lokal akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk klub ke depannya," ujar guard pemilik nomor punggung 9 itu.
Rio Disi menjadi bagian penting untuk Dewa United Banten dalam meraih gelar musim 2025, seusai mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di laga ketiga final, dengan skor tipis 74-73 sehingga unggul 2-1 dalam format best of three.
Salah satu momentum penting yang membuktikan peran pemain itu adalah saat berhasil memblok lay-up Andakara Prastawa di waktu krusial dalam laga tersebut.
Dia juga meraih gelar IBL Sixth Man of the Year 2025 untuk pertama kali dalam kariernya.
Rio meraih penghargaan itu setelah memperoleh 169 poin dari para pelatih dan media, sekaligus mengalahkan rekan setimnya, Arki Dikania Wisnu, yang berada di posisi kedua dengan 94 poin.
