Kediri (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan tingkat partisipasi masyarakat di Kota Kediri dalam pelaksanaan Pilkada 2024 mencapai 80 persen.
"Partisipasi masyarakat untuk Kota Kediri 80 persen dari daftar pemilih tetap (DPT). Sebenarnya kami targetkan 85 persen, namun dengan 80 persen ini sudah tinggi di Jawa Timur," kata Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian di Kediri, Jumat (6/12).
Ia mengungkapkan proses rekapitulasi surat suara di Kota Kediri juga telah selesai. Untuk hasilnya di Kecamatan Mojoroto, pasangan calon Wali Kota Kediri dan calon Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 1 Vinanda Prameswati-KH Qowimuddin Thoha (Vinanda-Gus Qowim) meraih 39.476 suara, sedangkan Ferry Silviana Feronica-Regina Nadya Suwono (Bunda Fey-Regina) 27.226 suara.
Di Kecamatan Kota, Vinanda-Gus Qowim memperoleh 28.333 suara sedangkan Bunda Fey-Regina 22.973. Sedangkan di Kecamatan Pesantren, Vinanda-Gus Qowim unggul dengan 30.496 suara, sementara Bunda Fey-Regina 24.406 suara.
Sedangkan untuk suara dari calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim, untuk pasangan nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah- Lukmanul Khakim mendapatkan total 8.747 suara.
Pasangan nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak mendapatkan total 91.371 suara. Dan pasangan nomor urut 3 yakni Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mendapatkan 71.072 suara.
Diketahui, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Kediri sebanyak 222.265 orang, dengan 177.244 di antaranya menggunakan hak pilih. Jumlah total suara sah mencapai 172.820, sementara suara tidak sah tercatat 5.766.
Pihaknya mengungkapkan hasil itu kemudian disampaikan ke MK dan jika tidak ada gugatan akan dilakukan penetapan hasil Pilkada 2024 Kota Kediri. Sementara itu, untuk hasil Pilkada 2024 Jawa Timur dikirimkan ke KPU Jatim.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar dan kami terkait Pilkada Jatim kami tunggu rekapitulasi tingkat provinsi. (*)