PDI P Bojonegoro Berencana Pilih Sekretaris Baru
Selasa, 22 Januari 2013 17:30 WIB
Bojonegoro - DPC PDIP Bojonegoro, Jawa Timur, berencana menggelar rapat untuk memilih sekretaris baru menggantikan Mochtar Setijohadi yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Ketua DPC PDIP Bojonegoro Budi Irawanto di Bojonegoro, Selasa, mengatakan, pemilihan sekretaris baru itu menindaklanjuti instruksi DPD PDIP Jawa Timur tertanggal 17 Januari 2013 yang meminta kekosongan sekretaris diisi dengan batas terakhir pada 25 Januari.
"Rapat pemilihan sekretaris akan kami gelar paling lambat dua hari lagi," jelas Wakil Sekretaris DPC PDI P Donny Bayu Setiawan.
Mengenai penganti Mochtar Setijohadi, Budi Irawanto mengaku masih belum tahu karena semuanya diserahkan hasil rapat dengan jajarannya.
"Rapat pemilihan sekretaris baru itu sekaligus juga akan memilih tiga pengurus partai lainnya yang akan mengisi jabatan kepengurusan yang masih kosong," katanya.
Ditanya alasan Mochtar Setijohadi mengundurkan diri, ia menyatakan tidak tahu.
"Saya sendiri juga tidak tahu pasti alasan Mochtar mengundurkan diri," ucapnya.
Dikatakannya, Mochtar Setijohadi telah mengirimkan surat kepada DPD PDIP Jatim dengan tembusan kepada DPC PDIP Bojonegoro yang berisi permohonan pengunduran dirinya selaku sekretaris pada 9 Januari 2013.
Menurut dia, dalam surat tersebut Mochtar Setijohadi tidak menyebutkan alasan pengunduran dirinya.
Hanya saja, menurut Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Bojonegoro Lasmiran, pihaknya pernah mengusulkan kepada DPP PDIP agar Mochtar Setijohadi dipecat dari partai karena melakukan pelanggaran ketika pilkada lalu.
Saat itu, jelasnya, Mochtar Setijohadi tidak bersedia menandatangani rekomendasi calon wakil bupati Agus Hariyanto yang maju berpasangan dengan calon bupati dari Partai Golkar HM Thalhah untuk mendaftar ke KPU.
Akibatnya Agus Hariyanto yang sudah memperoleh rekomendasi pencalonannya dari DPP PDIP batal mendaftar mengikuti pilkada.
"Soal kemungkinan Mochtar Setijohadi mengundurkan diri karena ada masalah lain, kami kurang tahu," ucapnya. (*)