Surabaya (ANTARA) - Balai Warga di lingkungan RW 04 Kampung Ketandan Surabaya, Jawa Timur, telah direnovasi dengan dilengkapi fitur mitigasi panas dari dukungan PT Daikin Airconditioning Indonesia.
Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia dan PT Daikin Industries Indonesia Budi Mulia menjelaskan renovasi balai warga ini merupakan hasil kolaborasi dengan Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Kyoto University Jepang dan Operations for Habitat Studies (OHS) untuk menciptakan contoh ruang publik yang mampu memperkuat ketahanan warga terhadap cuaca panas ekstrem.
"Kami merancang balai warga sebagai ruang aman menghadapi panas ekstrem sekaligus contoh bagaimana desain publik dapat membantu masyarakat beradaptasi terhadap perubahan iklim," katanya di Surabaya, Kamis.
Renovasi dilakukan dengan menggabungkan teknologi pendinginan pasif dan aktif.
Pendinginan pasif diterapkan melalui penempatan ventilasi dan peninggian atap untuk mengalirkan udara sejuk sekaligus mendorong udara panas ke bagian atas bangunan, yang kemudian diperkuat dengan exhaust untuk membantu pembuangan udara panas.
"Sirkulasi udara yang lebih baik ini bertujuan menjaga kenyamanan ruang meski tanpa bantuan teknologi pendinginan," ujar Budi.
Selain itu, pendinginan aktif diwujudkan melalui pemasangan AC pada dua ruang balai warga, yang masing-masing mampu menampung empat hingga delapan orang.
Budi mengungkapkan kedua ruangan ini juga dapat digabungkan untuk kegiatan yang membutuhkan area lebih luas.
"Kami merancang ruangan tersebut sebagai bagian dari riset penggunaan energi, dengan perbandingan langsung antara AC inverter dan non-inverter melalui pengoperasian bergantian dalam periode tertentu," ucapnya.
