Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tulungagung, Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dalam bidang bimbingan konseling dan pembinaan kerohanian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas lapas.
Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan di ruang rapat lantai dua Gedung Rektorat UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung di Tulungagung, Jumat.
Kesepakatan tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Lapas Klas IIB Tulungagung Ma’ruf Prasetyo Hadianto dan Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Abd Aziz.
Setelah kegiatan itu, Ma’ruf Prasetyo Hadianto menyatakan kerja sama ini langkah konkret memperkuat program pembinaan kepribadian dan spiritual di lingkungan pemasyarakatan.
"Kami terus berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang holistik. Melalui sinergi dengan perguruan tinggi, kami berharap warga binaan mendapatkan bimbingan mental dan spiritual yang dapat membentuk pribadi lebih baik," ujarnya.
Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Abd Aziz menyebut kolaborasi tersebut sebagai bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
"Kami menyambut baik kerja sama ini. Dosen dan mahasiswa akan terlibat langsung dalam kegiatan bimbingan serta konseling untuk memperkuat pembinaan rohani di Lapas Tulungagung," katanya.
Kegiatan penandatanganan, antara lain dan dihadiri pejabat struktural Lapas Tulungagung serta perwakilan dosen dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Setelah penandatanganan tersebut, kedua pihak menggelar sesi ramah tamah sekaligus membahas rencana teknis pelaksanaan program pembinaan yang akan segera diterapkan di lingkungan lapas setempat.
