SIER optimistis penuhi target investasi Rp1 triliun pada 2025

Surabaya (ANTARA) - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menargetkan investasi baru senilai Rp1 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 1.000 orang sepanjang 2025, seiring komitmen menjaga iklim investasi yang kondusif di tengah dinamika geopolitik global.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT SIER sekaligus Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko, Rizka Syafittri Siregar di Surabaya, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa pada 2025, beberapa investor baru mulai menanamkan modalnya di kawasan industri SIER.

"Target penggunaan lahan seluas 15 hektare dipastikan dapat terpenuhi, dengan estimasi investasi sekitar Rp1 triliun dan penyerapan 1.000 tenaga kerja," katanya.

Hal tersebut, lanjutnya, menjadi sinyal positif bahwa daya tarik kawasan industri di Jawa Timur, khususnya Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) yang dikelola SIER, dapat terus dipertahankan.

Menurut dia, lokasi strategis, konektivitas terintegrasi, serta fasilitas dan infrastruktur yang lengkap menjadikan SIER tetap menjadi pilihan investor baik dari dalam maupun luar negeri.

Pihaknya berkomitmen menjaga kepercayaan investor dengan memastikan operasional yang optimal, layanan unggul, serta ketersediaan utilitas kawasan yang andal.

Sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa, SIER juga tengah menyiapkan sejumlah proyek strategis untuk memperkuat daya tarik investasi, antara lain pembangunan gudang logistik berkapasitas enam chamber, pengembangan kawasan industri di Ngawi, serta optimalisasi utilitas pengelolaan air bersih dan limbah.

Langkah tersebut, kata Rizka, melanjutkan tren positif kinerja SIER sepanjang 2024 yang berhasil membukukan laba bersih Rp565,22 miliar, atau naik 42,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, total aset perusahaan juga meningkat menjadi Rp21,37 triliun, dengan kas akhir tahun mencapai Rp610 miliar.

“Kinerja SIER merupakan hasil penerapan prinsip keberlanjutan, transformasi digital, dan pengembangan infrastruktur kawasan industri. Kami ingin SIER bukan hanya menjadi tempat industri tumbuh, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi yang memberi manfaat luas bagi masyarakat maupun investor,” tutur Rizka.