Hatta: Pengelolaan Hutan Indonesia Menjadi Sangat Penting
Jumat, 2 November 2012 13:43 WIB
Bojonegoro - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pengelolaan hutan Indonesia menjadi sangat penting dilakukan, sebab keberadaan hutan saat ini menjadi perhatian dunia.
"Apalagi masyarakat dunia menganggap hutan Kalimantan merupakan paru-paru dunia," katanya, ketika di Bojonegoro, Jatim, Jumat.
Ia menilai pengelolaan hutan di Indonesia bisa berjalan baik, dengan semakin menurunnya luas kerusakan hutan yang ada di Indonesia, paling tidak dalam 10 tahun terakhir.
Semula, jelasnya, kerusakan hutan di Indonesia yang di awal reformasi mencapai 3,5 juta hektare akibat pembalakan liar, saat ini bisa turun menjadi 0,25 juta hektare.
"Pengelolaan hutan juga harus melibatkan masyarakat dengan tidak hanya menempatkan sebagai penjaga hutan, namun masyarakat harus bisa memperoleh aspek ekonomi dari keberadaan hutan," paparnya.
Sementara itu, Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan mengungkapkan pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp2,5 triliun untuk pengembangan hutan masyarakat.
Masyarakat, jelasnya, bisa meminjam dana itu untuk menanam berbagai macam tanaman di tanahnya sendiri. Ia mencontohkan, kalau ada masyarakat yang memiliki tanah seluas 1 hektare, hanya dibutuhkan pinjaman sebesar Rp1 juta untuk menanami tanahnya dengan 20 ribu tanaman.
"Dana pinjaman yang dipersiapkan ini untuk hutan rakyat," katanya, menegaskan.(*)