Pj Bupati Flores Timur salurkan bantuan ANTARA ke korban erupsi Lewotobi

Flores Timur (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) Sulastri H I Rasyid memantau dan menyalurkan secara langsung sejumlah bantuan dari Perum Lembaga Kantor Berita Negara (LKBN) ANTARA bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Pj Bupati Flotim didampingi Kepala Biro ANTARA Provinsi NTT Bernadus Tokan bersama wartawan dan relawan pada Minggu pagi hingga malam mendistribusikan bantuan kepada pengungsi mandiri di Posko Pengungsian Mandiri Samon Toeng Desa, Desa Boru Kedang, dan Desa Watutika Ile.

Selanjutnya,

"Terima kasih banyak kepada ANTARA yakni bapak Bernadus Tokan beserta kru dan teman-teman tidak kenal lelah dari pagi tadi kita mulai dari kantor bupati hingga malam ini," kata Pj Bupati Flotim.

Ia menambahkan bantuan yang diberikan berupa ikan segar dan kebutuhan pokok lainnya dinilai tidak saja membantu kebutuhan para pengungsi, namun menunjukkan kepedulian dan empati yang tinggi kepada warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Artinya di sini kita bisa ketahui kami di Kabupaten Flores Timur beserta masyarakat terdampak tidak merasa sendiri," ujarnya.

Ia menilai, Kantor Berita ANTARA secara sungguh-sungguh memberikan bantuan dengan penuh perhatian dan ketulusan hati karena mempersiapkan dan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Sekali lagi atas nama pemerintah Kabupaten Flores Timur mengucapkan terima kasih atas dukungan Kantor Berita ANTARA yang mana dari Kupang hingga Flores Timur tidak kenal lelah dari pagi hingga sore kita melakukan perjalanan untuk membagi sembako dari pagi hingga malam ini," katanya.

Sebelumnya, Perum LKBN ANTARA menyalurkan bantuan senilai Rp30 juta untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Bantuan ini menjadi bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti ikan segar, telur, air mineral, dan perlengkapan kebersihan dibeli langsung di wilayah Flores Timur, guna mendukung perekonomian lokal dan mempercepat distribusi bantuan.