Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (Ketum PBMI) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berpesan agar jajarannya tidak hanya menjalankan roda organisasi tapi juga terus meningkatkan prestasi atlet.
"Karena sukses cabang olahraga bukan diukur dari sukses organisasi saja, tetapi juga sukses prestasi para atlet. Sehingga Rakernas hari ini dapat merumuskan kebijakan dan program kerja tahun 2025 yang berorientasi kepada peningkatan prestasi para atlet Muaythai Indonesia di berbagai ajang kejuaraan," ujar LaNyalla dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muaythai Indonesia di Surabaya, Selasa.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada jajaran pengurusnya untuk bersiap menyongsong kejuaraan bergengsi, yakni SEA Games yang akan dihelat pada 2025 di Thailand dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028.
"Jadi semua harus memastikan sejak awal, agar Cabor Muaythai dipertandingkan. Ini menjadi prioritas utama, selain persiapan-persiapan menghadapi kejurnas atau even lainnya," ucapnya.
LaNyalla yang juga Senator dapil Jawa Timur itu menyebut jika Muaythai Indonesia telah memiliki peta kekuatan atlet berdasarkan pengalaman kejuaraan PON Aceh-Sumut.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam kepengurusan Muaythai Indonesia, agar senantiasa mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi pengurus.
"Dengan satu tujuan utama, yaitu prestasi para atlet Muaythai Indonesia," tuturnya.
Hadir dalam kesempatan itu sejumlah tamu undangan, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga yang diwakili Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan, Ketua Umum KONI Pusat yang diwakili Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat, Kapolri yang diwakili Kepala Biro Operasi Polda Jatim, Brigjen Pol Puji Santoso.
Selain itu, hadir pula Ketua KONI Jawa Timur M Nabil, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Bidang Olahraga Prestasi, para Ketua Pengurus Provinsi Muaythai seluruh Indonesia dan sejumlah tamu undangan lainnya.