Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berpesan kepada para atlet untuk menunjukkan performa yang baik, dari sisi skill, kecepatan, ataupun ketahanan yang mumpuni.
"Saya berharap adik-adik para atlet bertanding dengan sungguh-sungguh namun tetap jaga fair play dan junjung tinggi nilai sportivitas. Karena para atlet ini juga bertanding melawan saudara sendiri," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.
Selain itu, dirinya juga berharap dapat menghasilkan atlet yang bisa membanggakan Indonesia dengan mendapatkan medali emas di even internasional.
Tak hanya itu, pihaknya juga yakin dalam kejurnas kali ini terjadi peningkatan kualitas penyelenggaraan, sebab PB Muaythai Indonesia telah melaksanakan penilaian dan penataran wasit, hakim, juri, serta pelatih tingkat nasional, pada Juni 2023 di Surabaya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kejurnas BK PON cabor Muaythai M. Ali Affandi menjelaskan pelaksanaan Kejurnas BK PON kali ini luar biasa karena bisa digelar di gedung olahraga bersejarah, Gelora Pancasila.
"Semoga dengan digelar di tempat bernilai sejarah tinggi ini dapat memacu semangat para semua atlit dalam bertanding. Namun tentu saja mengedepankan nilai-nilai dalam olahraga," katanya.
Menurut dia, sebanyak 463 atlet Muaythai dari 30 provinsi di Indonesia turut ambil bagian dalam kejurnas yang mempertandingkan empat nomor seni dan 18 kelas tanding dari 20 hingga 27 Agustus 2023.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengapresiasi Kejurnas BK PON 2024 Muaythai yang berlangsung di Jatim dan pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar Pekan Olahraga Beladiri Nasional di Bogor dan Bekasi.
"Kami mengundang PB Muaythai Indonesia untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," tuturnya.