Surabaya (ANTARA) - Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Jawa Timur Baso Juherman menyatakan bahwa dalam Kerja Provinisi (Rakerprov) 2024 akan dilakukan sejumlah pembahasan mulai dari ketertiban keanggotaan hingga penyelenggaraan kejuaraan pro pada 2025.
Dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jumat, Baso mengatakan bahwa untuk keanggotaan semua peserta atlet muaythai harus memiliki kartu tanda anggota (KTA) dan camp-camp di kabupaten/kota harus terdaftar di Pengurus Besar (PB) Muaythai Indonesia.
"Camp muaythai yang terdaftar Itulah cikal bakal atau dasar atlet muaythai mengikuti kejuaraan. Misalnya ada turnamen yang dilaksanakan oleh provinsi (Pengprov MI Jatim), itu harus rekomendasi dari camp-nya masing-masing," ucap Baso dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
Menurut Baso, dengan rekomendasi dari camp yang terdaftar maka keselamatan atlet bisa dijamin untuk menghindari terjadinya cedera fatal.
"Jika peserta tidak terdaftar di camp muaythai tertentu, tiba-tiba ikut kejuaraan padahal tidak tahu tekniknya, atlet tersebut bisa celaka nantinya," katanya.
Pihaknya juga meyakini dengan aturan tersebut akan membangkitkan camp-camp di seluruh daerah, sehingga pembinaan atlet muaythai bisa lebih masif dibanding sebelum-sebelumnya.
“Dengan prosedur yang benar, kami harapkan semua peserta aman karena mereka sudah memiliki bekal teknik untuk melindungi diri,” kata pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.
Selain keanggotaan yang harus ditertibkan, pihaknya juga meminta agar keikutsertaan atlet muaythai dalam gelaran Porprov IX Jatim harus diikuti minimal enam kontingen tiap kelasnya.
"Ini sifatnya wajib. Jadi kami minta kabupaten/kota mempersiapkan semua atletnya di setiap kelasnya. Itu yang harus digarisbawahi," tuturnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga berharap agar pelaksanaan kejuaraan Muaythai Pro dapat berlangsung dengan baik sebagai ruang kepada mantan atlet-atlet peraih medali yang tidak bisa bermain lagi di Porprov atau PON karena aturan batasan usia.
"Misalnya, peraih medali emas PON itu nantinya bisa otomatis dipanggil mengikuti Pelatnas proyeksi kejuaraan dunia atau Muaythai Asian Championship yang digelar di Vietnam pada April 2025 nanti," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, agar para atlet tersebut tetap bisa berprestasi, pihaknya memberikan saluran untuk terus menempa diri menuju ajang yang lebih tinggi.
“PB Muaythai Indonesia akan melakukan seleksi. Pada tahap itu, karena ini mewakili negara, atlet-atlet pro boleh mengikuti seleksi ini,” tuturnya.
Bukan hanya itu, peserta turnamen atau kejuaraan-kejuaraan pro yang akan diikuti nanti juga bisa tampil di PON, dengan catatan kejuaraannya harus terekomendasi oleh PBMI.
“Supaya semua teratur dan tidak sembarang orang bisa tampil di PON," kata Baso.
Baso juga menyebutkan, pada Rakorprov yang digelar di Kantor KONI Jatim, pada Kamis (19/12), juga dibentuk tim perumus yang akan menyusun program kerja satu tahun ke depan agar roda organisasi ini berjalan dengan baik.
“Di dalamnya ada program satu tahun ke depan itu, pembinaan terhadap atlet, wasit-juri terus berjalan dan yang tak kalah penting mereka tersosialisasi aturan-aturan terbaru dari Organisasi Muaythai Dunia (IFMA),” ujar Baso.
Rakerprov Muaythai Jatim bahas keanggotaan hingga kejuaraan pro
Jumat, 20 Desember 2024 7:26 WIB
yang tak kalah penting mereka tersosialisasi aturan-aturan terbaru dari IFMA