Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah terus mempercepat pembuatan satu data tunggal.
"Semua kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat terus lakukan sinergi, dalam hal ini mempersiapkan terutama agenda 2025 yang paling pokok kita sudah menuntaskan satu data nasional," kata Menko Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa.
Hal itu dikatakannya usai menggelar rapat tingkat menteri.
Menurut dia, pembuatan satu data tunggal ini penting sebagai acuan bagi pemerintah dalam memberikan bantuan sosial maupun program pemberdayaan untuk masyarakat.
"Satu data (digunakan sebagai pedoman) mulai dari (pemberian bantuan sosial) kemiskinan ekstrem, kemiskinan, sampai pemberdayaan. Program-program pemberdayaan yang dilakukan pemerintah benar-benar dari seluruh kementerian, selain dari yang di bawah koordinasi Menko PM, kita akan merambah dan mengajak semua kementerian," kata Muhaimin Iskandar.
Data terintegrasi ini merupakan data-data yang dihimpun dari berbagai kementerian/lembaga.
Dengan menggunakan data tunggal ini diharapkan bansos yang diberikan dapat tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
Dalam rapat tersebut, terdapat Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran/BP2MI Abdul Kadir Karding.(*)