Martapura (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyatakan penerapan sistem satu arah (one way) untuk kendaraan berhasil mengurai arus kepulangan jamaah Sekumpul lebih cepat pada Minggu malam.
"Jadi baik yang menuju Banjarmasin maupun ke Hulu Sungai kami berlakukan one way dari Sekumpul, hasilnya kendaraan yang mengangkut jamaah melintasi Jalan Ahmad Yani lebih cepat terurai," kata dia kepada ANTARA di Martapura, Minggu malam.
Menurut Yudha, kebijakan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel itu sudah tepat mengantisipasi kemacetan lebih parah jika one way tidak diberlakukan pada saat arus balik jamaah Sekumpul.
Berdasarkan kesepakatan pemberlakuan one way bersama seluruh pemangku kepentingan yang telah diumumkan sebelumnya, sistem satu arah dari pukul 20.00 Wita pada Minggu malam hingga Senin (29/12) pukul 04.00 dini hari.
Untuk arus kendaraan menuju ke Banjarmasin, pemberlakuan one way hingga depan Kota Citra Graha (KCG) di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru.
Kemudian di KCG, kendaraan yang menuju Hulu Sungai diarahkan melalui Jalan Gubernur Syarkawi.
Untuk pengendara yang kembali menuju Hulu Sungai, pemberlakuan one way juga dilaksanakan mulai kawasan Sekumpul hingga Simpang Bungur, Kabupaten Tapin.
"Pemberlakuan one way ini sampai kepadatan kendaraan benar-benar terurai, misalnya diperlukan tambahan waktu maka bisa ja kami perpanjang," jelas Kapolda didampingi Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol M. Fahri Siregar.
Diketahui pengajian rutin 5 Rajab 1447 Hijriah atau dikenal masyarakat dengan haul Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) di Komplek Mushalla Ar-Raudhah Kelurahan Sekumpul Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar hari ini dihadiri jutaan jamaah dari berbagai daerah di Indonesia.
