Banjarbaru (ANTARA) - Tim SAR Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan fokus melakukan evakuasi terhadap balita dan lansia di tengah banjir yang menerjang Kota Banjarbaru sejak Senin pagi hingga siang hari ini akibat hujan deras.
"Warga kelompok rentan, termasuk wanita, anak-anak dan lansia ini memang harus jadi prioritas untuk dievakuasi agar tidak timbul korban jiwa," kata Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ronny Suseno di Banjarbaru, Senin.
Menurut dia, dalam penanganan bencana seperti banjir dibutuhkan tim SAR yang solid untuk bahu membahu dalam proses evakuasi, sehingga mencegah jatuhnya korban jiwa yang menjadi prioritas utama.
Ronny mengimbau masyarakat yang rumahnya terdampak banjir agar mengutamakan keselamatan jiwa di samping menyelamatkan harta benda.
Untuk itu, dia berharap warga bisa mematuhi arahan petugas di lapangan ketika proses evakuasi sehingga semuanya dapat berjalan lancar sesuai harapan mencegah timbulnya korban jiwa.
Sebanyak enam personel Tim SAR Satuan Brimob Polda Kalsel dikerahkan ke lokasi terparah terdampak banjir di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Menggunakan perahu karet, regu pencarian dan penyelamatan Brimob bersama tim SAR gabungan dan relawan menyusuri pemukiman warga untuk melakukan evakuasi.
Air yang menggenang hingga setinggi pinggang orang dewasa atau sekitar satu meter itu mengharuskan warga mengungsi ke tempat lebih aman.
Selain Banjarbaru, Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar juga terdampak banjir akibat intensitas hujan sangat lebat yang mengguyur sejak pagi hari pukul 06.30 WITA hingga pukul 09.30 WITA dan hujan intensitas sedang hingga pukul 12.30 WITA. (*)