Dinas Pertanian Bojonegoro Berencana Data Tanaman Tembakau

Tanaman tembakau Jawa musim tanam kemarau tahun ini di Bojonegoro yang bermitra dengan PT Gudang Garam. (Istimewa/Slamet Agus Sudarmojo.)

Tapi informasi sementara yang kami terima tanaman tembakau yang sudah tertanam cukup luas terutama di wilayah selatan.

Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Pertanian Bojonegoro, Jawa Timur berencana mendata luas tanaman tembakau Virginia Voor Oogst (VO) dan Jawa, yang sudah tertanam untuk evaluasi besarnya produksi pada musim tanam tembakau kemarau tahun ini.

"Kami baru akan mulai melakukan pendataan luas tanaman tembakau pekan ini," kata Kepala Bidang Tanaman Semusim Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, di Bojonegoro, Selasa.

Menurut dia, pendataan akan dilakukan dengan mengumpulkan petugas penyuluh lapangan (PPL) untuk melaporkan luas areal tanaman tembakau di wilayahnya masing-masing.

"Tapi informasi sementara yang kami terima tanaman tembakau yang sudah tertanam cukup luas terutama di wilayah selatan," ucapnya.

Ia memperkirakan tanaman tembakau Virginia VO dan Jawa, yang tertanam sudah lebih dari 1.000 hektare, antara lain di Kecamatan Baureno, Kepohbaru, Sugihwaras, Ngasem, Temayang, yang lokasinya di wilayah selatan dan sebagian di Kanor.

"Di wilayah utara seperti Kecamatan Kanor, tanaman tembakau belum luas. Baru sebagian petani yang menanam tembakau," tuturnya.

Mengentai jadwal musim tanam tembakau, katanya, idealnya akhir Juni, tetapi masa tanam tanaman tembakau di daerahnya mundur, disebabkan petani masih menanam padi.

Yang jelas, masih menurut dia, dinas pertanian sudah tidak menyalurkan benih tembakau Virginia VO dan Jawa, kepada para petani sejak awal Juni.

Sesuai data, lanjut dia, benih tembakau yang sudah didistribusikan kepada petani melalui kelompok tani jumlahnya mencapai 28,12 kilogram dengan rincian tembakau Virginia VO jenis T-45 sebanyak 27,710 kilogram, K -326 sebanyak 2,710 kilogram dan Jawa Grompol 700 gram.

"PT Gudang Garam dan PT Sedana Arif Nusa Ngawi juga membagikan benih mitranya," ujarnya, menjelaskan.

Data pada Dinas Pertanian setempat menyebutkan pabrikan dan pengusaha tembakau akan melakukan pembelian tembakau di daerah setempat sebanyak 10.600 ton tembakau kering, meningkat dibandingkan tahun lalu sekitar 5.800 ton.

Berdasarkan kebutuhan tembakau pabrikan dan pengusaha itu, ia memproyeksikan dibutuhkan luas areal tanaman tembakau tahun ini untuk Virginia VO seluas 7.750 hektare, tembakau Jawa sekitar 83,33 hektare dan RAM 1.500 hektare. (*)