Surabaya (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim) Aries Agung Paewai mengajak semua pihak menciptakan lingkungan positif demi tumbuh kembang anak dalam momentum Hari Anak Nasional 2025.
"Di balik layar digital dan kemajuan teknologi, terdapat peluang besar untuk belajar, berkreasi, dan meraih mimpi. Namun, juga tersimpan tantangan besar yang perlu kita hadapi bersama, yakni ancaman disinformasi, kecanduan gawai, dan penurunan interaksi sosial," kata Aries di Surabaya, Rabu.
Ia menilai Hari Anak Nasional menjadi pengingat penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memberi rasa aman, nyaman, serta menjaga perlindungan anak dari kekerasan maupun perundungan.
Menurut dia, tantangan zaman dan pesatnya teknologi memerlukan pendampingan lebih intensif terhadap anak, baik di lingkungan rumah maupun sekolah.
"Kekerasan dan bullying yang terjadi dalam dunia pendidikan sudah seharusnya diperkuat melalui basis karakter di lingkungan sekolah," ujarnya.
Melalui pendidikan karakter, lanjutnya, murid akan memahami pentingnya saling menghargai dan menjaga fondasi kerukunan antarteman.
"Ini harus dibangun oleh semua komponen pendidikan, tidak hanya guru dan murid, tapi juga orang tua, karena separuh kehidupan anak berada di luar sekolah," tambah Aries.
Ia berharap ke depan lingkungan anak semakin aman dan kondusif untuk mendukung potensi anak-anak Indonesia tumbuh maksimal.
Dalam kesempatan itu, Aries juga mengapresiasi capaian anak-anak Jawa Timur yang terus berprestasi di berbagai bidang, baik akademik, seni, budaya, olahraga, hingga kompetisi vokasi nasional dan internasional.
"Saya ucapkan selamat Hari Anak Nasional untuk anak-anak luar biasa. Kalian adalah tumpuan harapan dan sumber kebanggaan bangsa," katanya.
Kadindik Jatim ajak semua pihak ciptakan lingkungan positif anak
Rabu, 23 Juli 2025 15:27 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai. ANTARA/HO-Dinas Pendidikan Jatim
