Kadindik Jatim tekankan kader muda disiplin, tangguh dan berkarakter

Surabaya (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jawa Timur Aries Agung Paewai menyatakan bahwa kebutuhan pembentukan kader muda disiplin, tangguh dan berkarakter menjadi hal yang penting, saat membuka Perkemahan Sabtu–Minggu Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III di Surabaya, Jatim.

“Hari ini, kalian bukan hanya mengikuti perkemahan. Ini adalah momen perubahan diri perjalanan menjadi pribadi yang lebih kuat, disiplin dan bermental juara,” katanya dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu.

Ia menyebut dunia yang berubah cepat menuntut pemuda tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif, bertanggung jawab dan siap memimpin.

Menurutnya, melalui KKRI para siswa berkesempatan mengasah karakter yang tidak bisa dibangun hanya melalui pembelajaran di kelas.

“KKRI menanamkan patriotisme, kebersamaan, solidaritas dan mental juara. Di lapangan inilah ketangguhan kalian diuji, dan dalam kebersamaan antarkadet, jiwa kepemimpinan tumbuh,” ujarnya.

Mantan Penjabat Wali Kota Batu itu juga menekankan bahwa pemimpin hebat tidak lahir dari kenyamanan, melainkan dari tantangan.

Ia meminta seluruh kadet mengikuti instruksi pembina, menjaga etika, memperkuat soliditas regu, serta menjaga nama baik sekolah, orang tua dan Provinsi Jawa Timur.

“Kelak ketika kalian pulang, saya ingin kalian bisa berkata ‘Saya kembali bukan sebagai siswa biasa, tetapi sebagai kadet yang lebih kuat’,” tuturnya.

Ia menambahkan kegiatan ini menjadi ruang bagi siswa untuk berproses dan menemukan versi terbaik dari diri mereka.

"Tetap disiplin, tetap solid, tetap berani. Jawa Timur bangga pada kalian,” ujarnya.

Aries juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI Angkatan Laut, Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla), serta pembina KKRI atas dedikasi dalam membimbing para siswa.

Sinergi pendidikan dan TNI AL itu dinilai sebagai bentuk kolaborasi efektif dalam membangun karakter generasi muda agar semakin banyak pemuda Jawa Timur yang tumbuh sebagai pemimpin masa depan rendah hati, tetapi berkarakter baja.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Laut Jawa Koderal V Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (DBAL) Ujung, Surabaya itu diikuti ratusan kadet dari sepuluh sekolah, masing-masing mengirim sekitar 20 siswa untuk mengikuti pelatihan selama dua hari.