KAI tutup perlintasan sebidang di Lamongan untuk roda empat

Lamongan (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menutup perlintasan sebidang di Jalan Pahlawan, Lamongan, Jawa Timur, untuk kendaraan roda empat atau lebih guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan.

Manajer Humas KAI Daerah operasi (Daop) 8 Surabaya, Luqman Arif dalam keterangan tertulis yang diterima, di Lamongan, Selasa, mengatakan bahwa penutupan di Jalan Pahlawan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi beberapa waktu lalu.

“Perlintasan ini sering dilewati kendaraan roda empat meski sudah ada rambu larangan. Padahal, kondisi jalan menanjak dan tidak rata, sangat berisiko menimbulkan kecelakaan,” katanya.

Ia menambahkan, keputusan tersebut merupakan hasil dari rapat koordinasi pada 30 April, yang melibatkan Dinas Perhubungan wilayah setempat, Kepolisian Resor (Polres), Dinas PU Bina Marga, serta unsur kewilayahan.

Luqman menjelaskan, langkah penutupan akses untuk kendaraan roda empat tersebut dilakukan dengan pemasangan patok dan plang di perlintasan JPL 316 agar kendaraan roda empat dan besar tidak dapat melintas.

"Dengan langkah tegas ini, semoga dapat mengurangi risiko kecelakaan, serta menciptakan perjalanan yang lebih aman bagi seluruh pengguna transportasi," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar pengendara sepeda motor dan pejalan kaki agar tetap tertib serta waspada saat melintasi perlintasan tersebut.

Ia mengingatkan para pengguna jalan yang akan melintas untuk berhenti, melihat dan mendengar apakah ada kereta api yang akan melintas.

Kereta api memiliki prioritas sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009,” tambahnya.

KAI berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi lintas instansi guna mewujudkan sistem transportasi yang aman dan berkelanjutan.