Malang - Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP) Malang, Jawa Timur, menilai bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur mandiri merupakan suatu diskriminasi, sehingga harus dihapus (ditiadakan). "Jalur mandiri ini sudah jelas mengesampingkan masyarakat dari golongan ekonomi lemah dan mereka pasti tak mampu menjangkau biayanya. Sebab, biaya yang diterima dari jalur mandiri mencapai jutaan rupiah," kata juru bicara KMPP Malang, Amrullah di Malang, Kamis. Bahkan, lanjutnya, PPDB jalur mandiri tesrebut juga rawan transaksional atau jual beli bangku. Siapa yang berani membayar lebih mahal, maka itulah yang diterima. Oleh karena itu, katanya, KMPP Malang menolak adanya PPDB jalur mandiri. Penolakan tersebut juga disampaikan kepada Komisi D DPRD Kota Malang. Ia mengemukakan, selama kurun waktu kurang dari satu bulan, KMPP sudah menerima 125 pengaduan dari masyarakat terkait PPDB. Pengaduan tersebut di antaranya menyangkut jual beli seragam di sekolah, uang SPP, asuransi, sumbangan PMI serta iuran OSIS. Padahal, katanya, jika seragam dikoordinir oleh pihak sekolah, maka harganya bisa dua kali lipat dari harga di pasaran dan ini memberatkan siswa yang tidak mampu. Apalagi, pembelian seragam dan berbagai macam iuran itu tidak dibicarakan lebih dulu dengan orang tua siswa. Melihat kondisi tersebut, KMPP minta Komisi D DPRD melakukan pengawasan secara ketat dan tegas. Dan, Disdik pun juga memberikan jaminan bahwa pendidikan dasar di daerah itu gratis. (*)
Berita Terkait

KMPP: Hambalang-Impor Sapi Bukti Pentingnya RUU PBJ
30 Oktober 2013 18:59

KMPP Desak Wali Kota Keluarkan Aturan Pungutan
27 Juni 2012 18:19

KMPP Malang "Banjir" Pengaduan Biaya Pendidikan
9 Juni 2012 10:28

KMPP Malang Sebar Ribuan Brosur Pengaduan PSB
21 Mei 2012 17:54

"KMPP" Unjuk Rasa Ke Mapolres Bangkalan
17 November 2011 17:39

Wali Kota Madiun pastikan pelaksanaan SPMB 2025 sesuai aturan
13 Juni 2025 22:59

Sebanyak 16 sekolah negeri di Kota Madiun siap buka jalur khusus SPMB 2025
10 Juni 2025 22:57

Dinas Pendidikan Kota Madiun siap gelar SPMB TK-SMP tahun 2025/2026
14 Mei 2025 12:47