Jayapura (ANTARA) - Tim SAR gabungan hingga kini masih dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap warga Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom yang tertimbun longsor.
Pencarian masih dilakukan untuk menemukan korban Demianus (30 th) yang tertimbun longsor, kata Kepala Kantor SAR Jayapura Anton Sucipto, Kamis.
Dihubungi dari Jayapura, Kepala Kantor SAR Jayapura mengatakan dari laporan yang diterima terungkap korban tertimbun longsor sejak Selasa malam (1/7).
Dari laporan yang diterima terungkap, korban Demianus saat itu sedang menyaksikan pembersihan jalan menggunakan alat berat, namun tiba-tiba terjadi longsor susulan hingga menyebabkan korban tertimbun longsor.
Sesaat setelah insiden itu terjadi masyarakat sempat melakukan pencarian, namun korban tidak ditemukan sehingga dilaporkan ke Polres Keerom dan ke Kantor SAR Jayapura Selasa( 2/7/25) pukul 16.30 WIT.
Setelah menerima laporan tim kemudian melakukan koordinasi dengan Bina Marga dan Polres Keerom dengan menyiapkan berbagai peralatan seperti Rescuer Car dan peralatan pendukung lainnya.
Hingga saat ini korban belum ditemukan sehingga pencarian masih dilakukan, kata Anton.
Sementara itu Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo secara terpisah mengatakan bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa (1/7) sekitar pukul 16.00 WIT, dan disusul longsor susulan pukul 19.00 WIT, mengakibatkan tiga orang tertimbun.
Dua di antaranya telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, yaitu YN (30), operator ekskavator dan MB (41) dari Ondoafi Kampung Wembi.
Sedangkan korban yang belum ditemukan, yaitu Demianus, kata Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo.
SAR gabungan dikerahkan cari warga tertimbun longsor di Keerom
Kamis, 3 Juli 2025 16:21 WIB

Tim SAR gabungan mencari warga yang tertimbun longsor di Wembi, Kabupaten Keerom, Papua. ANTARA/HO-SAR Jayapura