Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Timur melakukan supervisi ke Kabupaten Probolinggo dengan mengunjungi Bupati Probolinggo Mohammad Haris bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di pringgitan dalam rumah dinas Bupati Probolinggo, Jumat.
Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur Djuan Chandra Djaisin menyampaikan terima kasih atas sambutan Pemerintah Kabupaten Lumajang sekaligus menyampaikan selamat atas dilantik nya Mohammad Haris sebagai Bupati Probolinggo.
"Maksud dan tujuan kunjungan kami adalah dalam rangka supervisi dan evaluasi pemeriksaan tahun 2024 di Pemkab Probolinggo," katanya di Probolinggo.
Sementara Bupati Probolinggo Mohammad Haris menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih atas kehadiran tim BPK RI di Kabupaten Probolinggo.
"Terima kasih atas arahan dan masukannya. Kami terbuka jika ada masukan dari tim Pemeriksa BPK, silahkan langsung hubungi saya," kata bupati yang akrab disapa Gus Haris itu.
Ia menjelaskan semua temuan dan rekomendasi dari tim BPK akan ditindaklanjuti dengan serius untuk membuktikan bahwa amanah yang telah diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Bupati Probolinggo didampingi sejumlah pejabat saat menemui BPK Perwakilan Jatim di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Inspektur Kabupaten Probolinggo Imron Rosyadi dan Kepala OPD terkait. Sementara dari Tim Pemeriksa BPK hadir Ketua Tim Aris Setyanto bersama anggota.
Sebelumnya BPK RI Perwakilan Jawa Timur memberikan sejumlah rekomendasi terkait temuan dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) kinerja dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (DTT) semester II tahun 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo pada akhir Desember 2024.
LHP yang diterima Pemkab Probolinggo itu berfokus pada pemeriksaan kinerja terkait pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2023 dan 2024.
BPK RI memberikan sejumlah rekomendasi atas temuan-temuan yang perlu segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Probolinggo guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Pemkab Probolinggo berkomitmen untuk memastikan bahwa semua rekomendasi yang diberikan dapat segera ditindaklanjuti dengan baik, terlebih sektor kesehatan adalah salah satu bidang yang paling krusial dan langsung berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat.