Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, berkomitmen terus mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menambah dan memperluas lahan pertanian untuk tanaman padi dan jagung.
Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah mengatakan untuk memberikan dukungan ketahanan pangan nasional yang meliputi tanaman padi dan jagung dengan memperluas areal tanam padi dan jagung di wilayahnya.
"Untuk jagung di Situbondo pada tahun ini Situbondo menargetkan tanam jagung seluas 61.620 hektare," katanya saat menghadiri acara panen raya jagung serentak di UPT Kebun Benih, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro menyebutkan target luas tanam jagung 61.620 hektare tersebut dibagi menjadi menjadi tiga kali tanam selama setahun.
"Tanam jagung pertama sudah kami laksanakan pada November 2024, dan panennya antara Januari-Februari 2025. Kami menanam jagung di atas lahan seluas 4.807 hektare untuk tahap pertama," ujarnya.
Pada kedua tanam jagung, lanjut Dadang, akan dimulai pada Maret 2025 dan ia optimistis target tanam jagung seluas 61.620 hektare dalam setahun tercapai karena petani dan para pemangku kepentingan lainnya juga turut memberikan dukungan program swasembada pangan.
"Alhamdulillah petani kooperatif dan tergerak untuk menanam jagung, bukan menanam yang lainnya," katanya.
Dadang Aries Bintoro menambahkan, Kementerian Pertanian meminta daerah untuk optimalisasi lahan tidak produktif menjadi produktif untuk swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
"Pemkab Situbondo ditarget oleh Kementerian Pertanian pada tahun ini untuk padi harus tanam di lahan seluas 65 ribu hektare," katanya.
Situbondo berkomitmen perluas lahan pertanian dukung ketahanan pangan
Rabu, 26 Februari 2025 16:30 WIB

Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah didampingi Kepala Dispertangan Situbondo Dadang Aries Bintoro memberikan keterangan. Rabu (26/2/2025) ANTARA/Novi Husdinariyanto