Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati serta Wakil Wali Kota KH Qowimuddin Thoha menegaskan fokus pada program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi misi yang diusung.
Wali Kota Kediri Vinanda dalam keterangan yang diterima di Kediri Kamis mengatakan ia dengan Gus Qowim (sapaan akrab) KH Qowimuddin Thoha fokus pada pembangunan Kota Kediri, yakni melalui visi ‘Membangun Kota Kediri yang "Mapan", yaitu kota yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin.
"Kota yang maju diwujudkan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang mendukung UMKM, mendorong peran aktif koperasi, inovasi, peluasan lapangan pekerjaan, dan peningkatan kualitas infrastruktur publik," katanya
Ia menambahkan, kota yang agamis adalah dengan penguatan nilai religius, kerukunan antarumat beragama, dan revitalisasi nilai kemanusiaan sebagai fondasi solidaritas masyarakat.
Sedangkan kota yang produktif yakni dengan pembangunan sumber daya manusia yang inovatif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kemudian untuk kota yang aman dengan pemerintahan yang responsif dan berintegritas untuk mewujudkan kenyamanan, keamanan, dan ketertiban masyarakat serta meningkatkan pelayanan publik.
"Kota yang ngangenin adalah kota yang membuat masyarakatnya dan pengunjungnya selalu merasa rindu untuk kembali. Kota yang rapi, tertata, dan indah didukung dengan pariwisata yang ramah, mengesankan, dan lingkungan hidup berkelanjutan," katanya.
Ia menambahkan, visi tersebut dicapai melalui beberapa misi, yakni pertama dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang merata.
Kedua, meningkatkan harmonisasi kerukunan antarumat beragama dan revitalisasi nilai gotong royong sebagai fondasi solidaritas masyarakat.
Ketiga, mewujudkan produktivitas sumber daya manusia. Keempat, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, responsif dan berintegritas.
Kelima, mewujudkan kota yang rapi, indah, bersih bertumpu pada pembangunan pariwisata dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
“Setiap misi ini menggambarkan rangkaian upaya-upaya yang akan kami laksanakan untuk mewujudkan Kota Kediri yang Mapan,” kata Vinanda Prameswati.
Ia juga mengungkapkan membangun kota yang maju dan sejahtera membutuhkan langkah strategis, yang memastikan seluruh aspek kehidupan masyarakat mendapat perhatian yang seimbang.
Setiap sektor, katanya, harus berkembang secara beriringan, mulai dari pemerataan pembangunan di tingkat komunitas, peningkatan kualitas sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan, hingga penataan kota yang berkelanjutan.
Ia menambahkan, dalam lima tahun ke depan, tujuh prioritas utama (Sapta Cita) akan menjadi fondasi dalam mengarahkan pembangunan kota.
Cita kesatu, program merata RT/RW. Cita kedua, produktif, kreatif, inovatif. Cita ketiga, Kediri City Tourism (D’Cito). Cita keempat lingkungan indah dan berkelanjutan. Cita kelima Smart City. Cita keenam pemerintahan cepat dan tepat. Cita ketujuh Infrastruktur yang Berkualitas.
“Sapta Cita menjadi komitmen utama dalam menciptakan kota yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Vinanda Prameswati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat karena telah mempercayakan amanah memimpin Kota Kediri bersama Gus Qowimuddin.
Ia juga mohon dukungan dari seluruh pihak untuk mewujudkan Kota Kediri Mapan.
"Tentu untuk mewujudkan Kota Kediri yang Mapan kami mohon dukungan semua pihak. Kami tidak bisa mewujudkannya sendiri harus gotong royong bersama seluruh pihak. Terima kasih telah memberikan kepercayaan kepada kami," katanya.
Pasangan wali Kota Kediri dan wakil Wali Kota Kediri resmi dilantik sebagai wali kota dan wakil wali Kota Kediri periode 2025-2030 oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Pelantikan dilakukan serentak bersama 961 kepala daerah terpilih di Jakarta, Kamis (20/2).