Jakarta (ANTARA) - Kepala tim Red Bull Christian Horner menanggapi rumor pertukaran pembalap Liam Lawson dengan pembalap Racing Bull Yuki Tsunoda.
Horner mengaku bahwa spekulasi kepindahan tersebut merupakan hal yang lumrah di paddock dan akan terus menyebar. Meski demikian ia enggan menyebut bahwa rumor tersebut benar karena ingin memfokuskan pada evaluasi balapan.
"Akan selalu ada spekulasi di paddock. Seperti yang saya katakan, kami baru saja menyelesaikan balapan di sini, kami akan mengambil info dan mengamatinya dengan saksama," kata Christian Horner dikutip dari Formula 1, Senin.
Liam yang baru saja dipromosikan di tim utama masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan pada dua grand prix di Australia dan China.
Pembalap asal Selandia Baru tersebut kini dirumorkan akan didepak dari Red Bull untuk digantikan Tsunoda pada GP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Suzuka.
Horner mengatakan bahwa akan terus banyak spekulasi yang menerpa tim berlogo banteng tersebut mengingat dengan kondisi saat ini yang tampil kurang menjanjikan.
"Lihat, saya pikir semuanya masih spekulasi saat ini. Seperti yang saya katakan, kami baru saja menyelesaikan balapan ini, kami akan mengambil info dan meninjaunya dengan saksama," ujar Horner.
Horner mengatakan bahwa Liam kini masih mempunyai potensi yang perlu dikembangkan dan sepenuhnya mendapat kepercayaan untuk bisa tetap berkendara RB21 musim ini.
"Saya pikir Liam masih punya potensi, hanya saja kami belum menyadarinya saat ini. Saya pikir masalahnya adalah dia mengalami beberapa akhir pekan yang sangat sulit dan dia mendapat banyak sorotan media," kata Horner.