Kab Madiun (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Agung Tri Widodo menyatakan sebanyak 26 Puskesmas di wilayahnya siap melayani program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi warga setempat yang merupakan kebijakan dari pemerintah pusat.
"Sebanyak 26 Puskesmas di Kabupaten Madiun mulai melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis tersebut. Warga Kabupaten Madiun bisa memanfaatkannya di puskesmas terdekat," ujar Agung di Madiun, Jawa Timur, kepada wartawan, Rabu.
Menurutnya, guna menyukseskan program tersebut, nantinya Dinas Kesehatan bersama tim medis puskesmas akan masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait program CKG tersebut.
Pihaknya juga mengenalkan aplikasi "Satu Sehat Mobile" yang menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan layanan CKG tersebut.
Agung Tri Widodo menambahkan bagi masyarakat tertentu yang belum bisa mengakses aplikasi dan khususnya para lansia, akan tetap dilayani oleh pihak puskesmas dengan cukup membawa KTP.
"Aplikasi Satu Sehat Mobile memang jadi salah satu syarat peserta CKG, tapi jika ada lansia yang belum mengunduh aplikasi itu tetap bisa dilayani dengan membawa KTP," katanya.
Sedangkan anak sekolah, nantinya akan ada tahapan tersendiri. Saat ini yang menjadi salah satu prioritas Dinkes Kabupaten Madiun adalah masyarakat umum, lansia, dan ibu hamil.
"Memang ini nanti untuk balita dan siswa sekolah ada tahapan tersendiri," kata dia.
Seperti diketahui, pemerintah mengalokasikan anggaran mencapai Rp4,7 triliun untuk program Cek Kesehatan Gratis bagi 60 juta orang di Indonesia mulai tahun 2025.
Program CKG menekankan pada pentingnya pencegahan penyakit dan skrining kesehatan gratis bagi semua anggota masyarakat untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya.
Melalui program CKG diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mempermudah akses layanan kesehatan bagi seluruh warga, termasuk di Kabupaten Madiun.
