Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, menyebut pendirian GOR Bulutangkis Tathya Dharaka Polres Kediri Kota turut serta mendukung pembinaan atlet bulu tangkis di kota itu jadi lebih baik lagi.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan GOR bulutangkis ini bisa menjadi motivasi masyarakat untuk lebih gemar berolahraga. Selain itu, masyarakat juga lebih banyak pilihan tempat ketika ingin berolahraga bulutangkis.
"Di samping itu, harapan saya semoga adanya GOR bulutangkis ini dapat mencetak atlet bulutangkis berprestasi di Kota Kediri," katanya di sela peresmian GOR Bulutangkis Tathya Dharaka Polres Kediri di Asrama Polri Jalan PK Bangsa, Kota Kediri, Selasa.
Ia juga mengucapkan selamat atas diresmikannya GOR Bulutangkis Polres Kediri Kota tersebut.
GOR Bulutangkis Tathya Dharaka Polres Kediri Kota ini dulunya merupakan rumah dinas Wakapolwil. Lokasi ini nantinya akan digunakan sebagai tempat olah raga bulutangkis untuk anggota Polres Kediri Kota dan masyarakat umum.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto yang hadir dalam acara tersebut juga menilai bahwa GOR bulutangkis yang diinisiasi oleh Kapolres Kediri Kota ini dapat terwujud karena kolaborasi dan kerja sama yang baik dari unsur forkopimda, pemangku kebijakan terkait dan masyarakat Kota Kediri.
"Insya Allah akan membawa manfaat tidak hanya untuk anggota Polri khususnya Polresta Kediri Kota tapi untuk seluruh masyarakat Kota Kediri atau lingkungan di mana bangunan dan tempat ini disulap dan didirikan untuk kepentingan bersama. Saya sangat mengapresiasi hal ini," kata dia.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jawa Timur karena telah berkenan hadir untuk meresmikan gedung bulutangkis ini.
Menurut dia, hal ini pastinya menjadi suatu kebanggaan dan motivasi bagi keluarga besar Polres Kediri Kota dan masyarakat Kota Kediri.
"Adanya GOR bulutangkis ini diharapkan mendukung kesejahteraan dan juga kesehatan dari personel. Sehingga bila personel sehat insya Allah dalam melaksanakan tugasnya baik operasional pembinaan terhadap masyarakat berjalan dengan baik dan kualitasnya stabil," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Kediri Reza Darmawan mengatakan saat ini terdapat 503 atlet yang dibina oleh 12 klub dan masuk ke peringkat enam dari seluruh kota/kabupaten se-Jawa Timur.
Ia juga mengapresiasi GOR bulutangkis itu, sebab turut serta mendukung pembinaan atlet.
"Tentunya ini jadi semangat baru bagi atlet Kota Kediri. Tidak hanya atlet tapi juga orangtua siswa yang hari ini melihat cabang olahraga bulutangkis untuk bisa mengembangkan putra putrinya," kata dia.
Bangunan GOR tersebut didirikan di atas lahan seluas 14.150 meter persegi yang di dalamnya terdapat beberapa fasilitas seperti rumah dinas sebanyak 30 unit, lapangan hijau, jogging track, TK Kemala Bhayangkari, mushala, minimarket poll mart dan sentra UMKM.
Bangunan GOR yang berukuran 26 meter x 17 meter itu dibangun dengan dana pembangunan berasal dari hibah Pemerintah Kabupaten Kediri senilai Rp1,1 miliar.*
