Surabaya (ANTARA) - Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menargetkan tim bola voli Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia meraih gelar juara pada kompetisi Proliga 2025.
"Kami semua di sini untuk mendukung dan berharap Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia bisa menjadi juara Proliga 2025," ucap Dwi Satriyo dalam keterangannya di Gresik, Selasa.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah strategis, dengan mempertahankan pemain lokal seperti kapten tim Mediol Stiovanny Yoku, Dhea Cahya Pitaloka, serta Putri Nur Hidayanti Agustin yang dinobatkan sebagai Pemain Masa Depan Livoli 2023.
"Tentunya masih dilatih oleh Ayub Hidayat beserta asisten pelatih Pedro Lilipaly serta tambahan asisten baru yaitu Rianita Panirwan," katanya.
Baca juga: Petrokimia Gresik pertahankan gelar juara Livoli Divisi Utama
Selain itu, musim 2025, Gresik Petrokimia mendatangkan enam pemain dari Bank Jatim, yakni Maya Kurnia Indri, Ajeng Viona Adelea, Shahrin Khairunnisa, Vara Arianti, Arneta Putri Amelian dan Yulis Indahyani. Bahkan, Arnwta dan Yukis kerap memperkuat tim nasional voli putri Indonesia.
Sementara itu, Kapten tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Medi Yoku mengapresiasi kehadiran para pemain baru yang akan mewarnai timnya dalam menyongsong Proliga 2025.
Menurut dia, pengalaman bermain bersama dalam berbagai turnamen seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Piala Kapolri turut membantu untuk mempermudah membangun kekompakan.
"Kami sudah saling memahami, ini tentu menjadi keuntungan untuk memperkuat performa tim,” tuturnya.
Baca juga: Petrokimia Gresik percaya diri bisa meredam TNI AL di grand final
Dalam kesempatan yang sama, Pelatih Ayub Hidayat juga optimistis dengan adanya sinergi dari para pemain yang sudah berpengalaman.
"Para pemain sudah saling mengenal sejak lama, sehingga adaptasi berjalan lancar. Hal ini terbukti selama sesi latihan yang berlangsung tanpa hambatan berarti,” kata Ayub, yang sebelumnya sukses membawa tim menjuarai Livoli Divisi Utama 2024.
Ayub menjelaskan, keyakinannya semakin meningkat dengan kehadiran dua pemain asing baru, yakni Tran Thi Thanh Thuy, outside hitter asal Vietnam yang menjadi salah satu pemain terbaik di Asia Tenggara.
Selain itu, pemain asal Kuba, Kitania Medina, juga bergabung untuk memperkuat lini serang. Medina dikenal serba bisa, mampu bermain sebagai opposite maupun outside hitter.
“Jika pemain asing kami mampu tampil optimal, peluang untuk meraih gelar juara akan semakin besar,” tuturnya.