Surabaya (ANTARA) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menekankan pentingnya penegakan hukum untuk kemajuan ekonomi melalui seminar Refleksi Tahun 2024, Penegakan Hukum untuk Kemajuan Ekonomi Jawa Timur'di kampus setempat, Jumat.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih memaparkan pentingnya penegakan hukum yang humanis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Nilai excellent with morality yang menjadi tagline Unair sangat relevan dalam upaya menegakkan hukum yang humanis bagi semua lapisan masyarakat," kata Nasih.
Wakil Direktur Bidang III Sekolah Pascasarjana Unair, Prof Dr Suparto Wijoyo SH MHum mengatakan seminar ini diharapkan mampu membangun pandangan yang positif bahwa penegakan hukum yang baik akan menciptakan iklim usaha yang baik, sehingga akan berdampak pada perekonomian yang baik pula.
"Dunia usaha butuh kepastian hukum dan aparatur hukum yang berintegritas, yang memberikan jaminan hukum berusaha untuk sebesar besar kemakmuran rakyat. Kondisi sosial politik dan hukum yang berkepastian akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, karena ada ketenangan dan jaminan berusaha yang tidak dipolitisasi maupun dikriminalisasi," katanya.
Prof Suparto Wijoyo menegaskan pengusaha butuh hukum dan aparatur hukum yang baik, dan Jatim telah memberikan iklim usaha yang baik dengan tata kelola pemerintahan berbasis good governance.
Menurutnya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur Mia Amiati, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Charis Mardiyanto dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menciptakan suasana berusaha yang nyaman.
"Acara ini acara rektor (Unair), dan digelar di gedung Rektorat Unair sebagai ajang refleksi bersama para pemangku kepentingan negara hukum. Jaksa dan hakim serta eksekutif dihadirkan ditambah dengan Dirut PT SIER sebagai korporasi negara yang sekaligus akademisi," ujarnya.
Dalam seminar tersebut, Kajati Jatim Mia Amiati memaparkan pentingnya penegakan hukum yang humanis, namun tetap profesional dengan menjunjung nilai keadilan dan profesionalitas.
Pendekatan humanis, bukan berarti penegakan hukum jadi lemah atau permisif, tapi penegakan hukum yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kepastian hukum dan hak asasi manusia.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Ikhsan menyampaikan berbagai proyek strategis yang akan dibangun pada 2025, untuk mendorong pertumbuhan investasi di Surabaya.
Pemkot Surabaya menargetkan pertumbuhan investasi lebih dari 40 triliun, dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan penegakan hukum dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif.
Sedangkan Dirut PT SIER, Didik Prasetiyono, menegaskan bahwa penegakan hukum yang konsisten dan berintegritas menjadi fondasi utama dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan.
Menurutnya, meskipun penegakan hukum di Jawa Timur menunjukkan kemajuan yang signifikan, masih diperlukan penguatan untuk memastikan kepastian hukum di setiap sektor.
“Kita patut mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh aparat penegak hukum di Jawa Timur. Namun, kepastian hukum tidak hanya tentang regulasi, tetapi juga tentang konsistensi penerapannya di lapangan," ujarnya.
Menurut dia, investor, baik domestik maupun asing, selalu melihat stabilitas hukum sebagai faktor kunci dalam pengambilan keputusan mereka. Hal ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk terus menjaga dan meningkatkan kredibilitas sistem hukum kita.
Ia menambahkan bahwa PT SIER secara aktif menjalin kerja sama dengan instansi penegak hukum, seperti Kejaksaan Tinggi Jatim dan beberapa Kejari di wilayah operasional perusahaan.
"Langkah ini kami ambil untuk memastikan bahwa iklim usaha yang kami tawarkan kepada para investor memiliki landasan hukum yang kuat. Kepastian hukum bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi sebuah keharusan dalam menjamin kepercayaan dan keberlanjutan investasi," katanya.
Unair tekankan pentingnya penegakan hukum untuk kemajuan ekonomi
Jumat, 27 Desember 2024 17:00 WIB