Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama DPC PD Sidoarjo menyalurkan bantuan berupa sembako untuk masyarakat terdampak banjir di Desa Temu dan Bendotretek, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Senin.
"Ya pagi ini, kami bersama rekan-rekan Demokrat, menemui masyarakat terdampak dan alhamdulillah ada bantuan sembako dari Demokrat, semoga membantu," kata Emil.
Emil yang juga meninjau Desa Bendotretek menyampaikan jika sebanyak 493 rumah terdampak akibat banjir di desa tersebut.
"Desa Bendotretek yang paling berdampak ada sekitar 493 rumah, tadi kami sempat diajak untuk melihat afur Kedung Uling. Dan mudah-mudahan jembatannya tetep dibangun dan selesai karena sangat penting untuk koneksi antar desa," kata Suami Arumi Bachsin tersebut.
Secara jangka panjang, Emil Dardak melihat adanya kemungkinan dilakukannya normalisasi sungai yang nantinya bisa disinergikan oleh seluruh pihak lintas jenjang agar kedepan dampak banjir bisa diantisipasi.
"Ini memang ada yang berkaitan dengan BBWS Kementerian PUPR. Ini kebetulan masuk areanya BBWS tapi kemudian untuk menormalisasi bisa disinergikan juga dengan seluruh pihak stakeholder di lintas jenjang," kata Emil.
Dirinya juga melihat ada upaya positif dari BPBD yang mencoba mengombinasikan sesek bambu dengan sandbag untuk membuat tanggul sementara. Namun, menurutnya ini harus dikoordinasikan dengan BBWS, karena ini wilayah dari BBWS.
"Tapi juga tadi BPBD mencoba melihat menggunakan kombinasi sesek dan juga sandback, mungkin bisa tidak ini di tanggul sementara yang jebol disana, tapi tentu ini dengan BBWS ya, karena memang itu bagian wilayah dari BBWS," ujar Wakil Gubernur Jatim 2019-2024 ini.
Secara spesifik, banjir ini juga memberikan dampak kepada petani, sehingga Emil meminta Dedi Irwansyah Anggota DPRD Jatim fraksi Demokrat dan jajaran DPRD Kab. Sidoarjo untuk mendata seluruh petani yang terdampak banjir yang mengakibatkan gagal panen bisa mendapatkan bantuan khusus.
"Ini memang sudah menjadi SOP, dan disini sudah ada DPRD dari Dapil Sidoarjo Provinsi dan DPRD Kab/Kota. Dan petani yang terdampak ini harus didata, setiap kali ada bencana, sawah yang gagal panen harus didata, karena memang mereka berhak untuk mendapatkan bantuan, jadi itu harus segera ditindaklanjuti," ujar Emil.
Dalam menyikapi bencana banjir ini, Emil melihat ada dua hal yang perlu ditekankan pertama, hulu dan kedua, hilir. Dalam memperkuat hulu, Emil mencontohkan bisa menerapkan aeroseeding dalam pembenihan di wilayah-wilayah tertentu.