Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menegaskan komitmennya untuk menjadikan pendidikan sebagai investasi untuk membangun masa depan.
"Bagi Pemprov Jatim, pendidikan menjadi komitmen utama sebagai bagian investasi pada masa mendatang," kata Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri acara sarasehan pendidikan yang diselenggarakan oleh SMA Taruna Nusantara Malang, Senin,
Agar investasi itu bisa terealisasi dengan maksimal, kata dia, dibutuhkan peran dari berbagai pihak. Pada acara itu tidak menghadirkan jajaran Pemprov Jatim, tetapi petinggi Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB), dan kepala SMA dan SMK se-Jatim.
Menurut dia, langkah SMA Taruna Nusantara Kampus Malang merupakan perwujudan menciptakan generasi tangguh yang diinvestasikan untuk masa depan bangsa.
"Sangat bagus SMA Taruna Nusantara agar bisa berbagi," ujar Wagub Emil Dardak.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim Aries Agung Paewai mengatakan pendidikan bukan hanya menjadi tugas negara, tetapi juga orang tua pelajar dan praktisi pendidikan.
Dia meminta kepada seluruh tenaga pendidik untuk membentuk karakter siswa dengan melibatkan peran orang tua melalui pola komunikasi dan pendekatan yang baik.
"Para guru jangan ragu di era kecepatan teknologi dan informasi saat ini. Asal jangan menggunakan kekerasan fisik," ujar dia.
Sementara itu Kepala SMA Taruna Nusantara Malang Mayjen Mahbub Junaedi mengatakan hasil diskusi dari sarasehan pendidikan menyepakati bahwa pembinaan karakter dan akademik tidak bisa dipisah karena merupakan satu kesatuan.
"Tujuan kami membahas tentang bagaimana pola sistem pembinaan pendidikan dengan tetap mengutamakan pembentukan karakter bagi para siswa, beriringan dengan peningkatan prestasi akademik," ucap dia.
