Kota Madiun (ANTARA) - Sebanyak 152 calon haji berasal dari Kota Madiun, Jawa Timur menjalani pemeriksaan kesehatan digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) setempat sebagai rangkaian persiapan keberangkatan ibadah haji pada 2025.
Kepala Sub Koordinator Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinkes PPKB Kota Madiun Tri Wahyuning Novitasari di Madiun, Jumat, mengatakan pemeriksaan kesehatan salah satu persyaratan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji pada 2025.
"Dari hasil pemeriksaan ini nanti kami masukkan dalam aplikasi Siskohat (Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu). Selanjutnya, dari aplikasi tersebut akan diketahui apakah calon haji yang bersangkutan dinyatakan 'istithaah' kesehatan atau tidak," ujarnya.
Baca juga: Haji asal Kota Madiun meninggal di Makkah
Dia menyebut beberapa kriteria istithaah kesehatan. Pertama, calon haji dinyatakan istithaah kesehatan artinya memiliki kemampuan menjalankan ibadah haji baik secara fisik maupun mental. Kedua, istithaah kesehatan dengan pendampingan. Artinya, calon haji yang bersangkutan dapat menjalankan ibadah haji namun wajib mengonsumsi obat-obatan pendamping sebagai penunjang kegiatan ibadah.
Ketiga, calon haji yang tidak memenuhi istithaah kesehatan sementara. Bagi calon haji yang mendapatkan status ini masih diberi kesempatan menjalankan pengobatan dan memperbaiki kondisi tubuh hingga batas akhir pelunasan.
"Jika pada tes berikutnya dinyatakan sehat, maka yang bersangkutan bisa menjalankan ibadah haji" katanya.
Keempat, yakni tidak memenuhi istithaah berarti tidak dapat melakukan pelunasan dan tidak mengikuti ibadah haji karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Sejumlah tes yang dilakukan, meliputi tes kesehatan fisik dan jiwa, seperti kemampuan daya ingat, kognitif, dan penunjang lainnya. Selain itu, pemeriksaan "Activity of Daily Living" (ADL), yaitu kemampuan melakukan aktivitas harian secara mandiri.
Calon haji sebelumnya juga menjalani tes laboratorium di RSUD Kota Madiun yang sudah berlangsung pada 11-14 November dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan di puskesmas masing-masing.
Kepada calon haji Kota Madiun, pihaknya meminta senantiasa menjaga kesehatan. Apalagi, periode keberangkatan ibadah haji masih cukup lama, yakni diperkirakan awal Mei 2025 sehingga masih banyak waktu mempersiapkan diri dari segi kesehatan.
"Bagi yang mendapatkan hasil tes baik harap dipertahankan, sedangkan bagi calon haji yang hasil tes kesehatannya kurang baik segera ditingkatkan, yakni dengan makan makanan bergizi, olahraga, tidur yang cukup, dan menjalani pengobatan bila perlu," katanya.
152 calon haji asal Kota Madiun jalani pemeriksaan kesehatan
Jumat, 15 November 2024 20:27 WIB